Apakah anda menonton pertandingan ‘El Classico’ tadi pagi? Kalau anda pendukung Madrid pasti perasaan anda sama seperti saya KECEWA menyaksikan tim kesayangan harus takluk (lagi) di tangan musuh bebuyutan, apalagi hal itu terjadi di markas kebanggaan Santiago Bernabeu.
Namun ada satu hal yang menarik, paling tidak membuat saya tersenyum-senyum sendiri melihat pertandingan Madrid vs Barcelona tadi pagi, yaitu tingkah dari seorang Kepler Laveran Lima Ferreira atau yang lebih dikenal dengan PEPE. Saya tersenyum-senyum bukan karena tindakannya yang tidak sportif ketika menginjak jari Lionel Messi, bukan juga karena gaya permainan Keras (tetapi lebih banyak yang menilai Kasar, ya saya ngikut ajalah) yang dia peragakan selama pertandingan. Yah meskipun saya pendukung Real Madrid tapi saya tetap mendukung bahwa sportifitas harus selalu dijunjung tinggi.
[caption id="attachment_157122" align="alignnone" width="300" caption="(Sumber foto: google)"][/caption]
Yang membuat saya tersenyum yaitu Pepe kali ini berhasil meniru gaya permainan pemain Barca Sergio Busquets (mudah-mudahan tidak salah pengetikan namanya). Tapi bukan permainan taka tiki atau umpan-umpan cepatnya, melainkan gaya permainan “cengeng” dan pintar mengelabui sang pengadil lapangan. Gaya permainan “cengeng” maksudnya adalah langsung terjatuh ketika kena sentuhan sedikit saja dari pemain lawan. Ditambah lagi menunjukkan ekspresi yang berlebihan sehingga mampu mempengaruhi keputusan wasit dan akhirnya merugikan lawan. Ya, sudah banyak ‘korban’ yang dirugikan dengan permainannya yang seperti itu, salah satu contoh tentu saja Tiago Motta. Masih jelas dalam ingatan pemain tengah Inter Milan itu di kartu merah oleh wasit karena dianggap melanggar dengan keras Sergio busquets, apalagi terlihat oleh wasit saat si Sergio Busquets meraung-raung kesakitan sambil menutupi wajahnya (padahal dari tayangan ulang terlihat tidak ada kontak yang terjadi dengan wajah Busquets). Setelah mengntip dari sela jari nya ternyata wasit member kartu Merah terlihat dia tersenyum dan ‘segar’ kembali.
[caption id="attachment_157124" align="alignnone" width="300" caption="(Sumber foto: Google)"]
[/caption] Nah gaya permainan seperti inilah yang tadi pagi diperagakan juga oleh Pepe, ketika dia meringis kesakitan ketika beradu denga Pique yang akhirnya mengasilkan kartu kuning untuk mantan kekasih Shakira itu (padahal dalam tayangan ulang tidak terlihat adanya pelanggaran). Dan banyak lagi aksi-aksi nya yang mencoba mengelabui wasit, tentunya ada yang berhasil tapi banyak pula yang gagal..haha.. sepertinya pepe jenuh atau bosan selalu menjadi ‘korban’ dari aksi-aksi teater yg dimainkan oleh busquest (dan beberapa pemain barca lain) dalam beberapa pertandingan terakhir melawan Barca, mungkin dalam benak Pepe dia ingin menunjukkan kepada Sergio Busquest bahwa kalau gaya permainan (acting) seperti itu sih Pepe juga Bisa…hehe..
Tapi apapun itu, saya ucapkan Selamat kepada Barcelona untuk kemenangannya di leg pertama perempat final Piala Raja (Copa Del Rey) tadi pagi.
Untuk Madrid, masih ada kesempatan, mari tunjukkan permainan yang lebih apik untuk pertandingan selanjutnya di Nou Camp.. Hala MADRID!!
Salam Sportifitas…
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H