Lihat ke Halaman Asli

Tak Tumbang

Diperbarui: 13 November 2018   11:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

lagi

mulut-mulut tajam menghunus tepat pada jantungku

dan aku membiarkannya berlalu 

seperti serdadu yang menghabiskan peluru

biar luka ini membuat mereka tertawa hingga terjungkal

biar derita ini membuat mereka tersengal

biar tumbuh tatu padanya sendiri

membuatku semakin meliukkan pikiran liarku

menarikan percik-percik darah tercecer

menjadi abadi

ada yang mereka lupa

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline