Lihat ke Halaman Asli

Ayo kita jadi Koruptor

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Melihat berita tv kemarin mengenai remisi untuk koruptor di saat lebaran hati ini langsung kecewa berat, kenapa pencuri-pencuri itu diperlakukan seperti raja? Diberi perlakuan yang sangat istimewa.

Sementara itu di sisi lain para pengemis dan pedagang kaki lima yang mencari rejeki lebaran di jakarta harus bekejar-kejaran dengan satpol pp yang melarang mereka untuk mencari nafkah yang bebas. Apa bedanya? Kita sama-sama anak ibu pertiwi. Apa kelebihannya koruptor? Kenapa mereka di istimewakan?

Lain lagi halnya dengan mereka para lansia di kota pare-pare, dihari lebaran kemarin mereka justru diberikan perlakuan tak manusiawi, mereka diberikan nasi basi di hari lebaran? Pantaskah mereka menerimanya?
Mengapa para koruptor pencuri uang negara itu diperlakukan bak raja? Sudah kering kerongkongan rakyat ini meneriakkan pemberantasan koruptor tapi ternyata pemerintah kita tidak mendengar jeritan itu.

Oleh karena itu daripada kita teru-menerus tercekik, marilah kita sama-sama menjadi koruptor.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline