Ketika lingkungan menjadi salah satu faktor yang mendukung kesuksesan seseorang, kebanyakan orang akan memilih lingkungan yang baik, asri, nyaman dan sehat untuk dirinya. Baik itu lingkungan tempat tinggalnya maupun lingkungan kerjanya. Walaupun terkadang kita tidak dapat memiliki lingkungan yang sesuai dengan keinginan diri kita, namun kita dapat mensiasati lingkungan kita agar nyaman dan sesuai dengan kemauan kita. Sehingga kita merasa nyaman dengan keadaan lingkungan yang seperti itu.
Keinginan untuk memiliki lingkungan yang nyaman dan asri adalah keinginan semua orang. Baik itu anak-anak, remaja, orang dewasa maupun kakek-nenek. Salah satunya yaitu mahasiswa yang berkeinginan untuk memiliki suasana kampus yang nyaman dan asri. Ketika memasuki gerbang telah disambut dengan tanaman yang hijau. Jalan yang dilalui melewati gedung-gedung kampus yang diiringi pepohonan asri. Dibawah pohon yang rindang mahasiswa yang duduk bercengkrama, bersendagurau atau kegiatan yang lainnya. Dan semua itu adalah hal yang sangat diharapkan bagi para mahasiswa.
Tentu lingkungan kampus yang nyaman dan asri adalah hal yang diinginkan dan idamkan bagi para mahasiswa. Karena hal itu dapat memberikan berbagai inspirasi atau bahkan inovasi bagi mereka. Namun hal tersebut terkadang tidak mudah untuk ditemukan terutama kampus yang berada di wilayah ibukota Jakarta. Baik itu perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta. Salah satu perguruan tinggi swasta yang ada di ibukota yaitu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA atau yang biasa dikenal dengan FKIP UHAMKA. Beralamatkan di Jalan Tanah Merdeka Ciracas, Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta.
Saat memasuki kawasan kampus FKIP UHAMKA kita akan disambut dengan kampus yang bernuansa hijau. Mengapa? Karena kampus FKIP UHAMKA kebanyakan dari gedung yang ada bernuansa hijau. Baik warna cat tembok ataupun gedung yang berwarna hijau. Salah satunya gedung A yang memiliki 6 lantai dengan warna dominan cat hijau yang di atap gedung terdapat tulisan FKIP UHAMKA. Tulisan tersebut bahkan sudah dapat terlihat dan terbaca dari jarak yang cukup jauh terutama dari jalan yang lebih rendah. Tidak hanya gedung, bahkan masjid yang ada di kawasan kampus memiliki kesan warna hijau. Baik itu warna cat maupun lantainya yang berwarna hijau. Dan juga warna dari almamater serta kartu tanda mahasiswa atau KTM pun berwarna hijau. Dengan dominannya warna hijau dalam wilayah kampus memberikan kesan sejuk dan indah.
FKIP UHAMKA memiliki fasilitas yang cukup lengkap berupa 7 gedung, 5 gedung di antaranya digunakan sebagai kegiatan belajar mengajar, 1 gedung digunakan sebagai kegiatan mahasiswa UHAMKA dan 1 gedung lainnya digunakan sebagai asrama untuk tempat tinggal mahasiswa yang biasanya ditempati untuk mahasiswa dari luar daerah atau biasa disebut RUSUNAWA. Kemudian ada 1 masjid tidak jauh dari pintu gerbang saat memasuki kampus, lahan parkir, taman observasi biologi, gedung aula serta laboraturium untuk setiap program studi. Namun sangat disayangkan kesejukan dan keasrian kampus ini kurang. Tapi tetap disetiap penjuru terdapat tanaman hijau yang ditanam. Baik tanaman yang ditanam oleh pihak kampus ataupun pohon besar yang berada di pinggir lapangan yang sudah ada sejak lama.
Tentu banyak mahasiswa yang berkuliah di kampus UHAMKA mengharapkan dan menginginkan lingkungan yang sejuk dan asri. Dengan lingkungan yang sejuk dan asri tentu akan mempengaruhi mahasiswa. Pengaruh tersebut baik terhadap semangat belajar maupun pikiran menjadi lebih fresh. Di saat mahasiswa jenuh belajar dan kemudian keluar kelas, dengan melihat lingkungan kampus yang banyak pepohonan akan menjernihkan pikiran mereka dan membantu mengurangi kejenuhan yang mereka alami.
Tidak hanya itu, dengan keadaan letak kampus yang berada di pinggir jalan raya sehingga banyaknya kendaraan umum yang lalu lalang dan tentu kemacetan tak terhindarkan. Banyaknya kendaraan seperti angkutan umum, kendaraan pribadi, transportasi online maupun kendaraan lainnya tentu akan berujung menghasilkan asap dan polusi. Dengan keadaan seperti itu pasti akan membuat udara di kawasan kampus UHAMKA tidaklah sehat.
Tidaklah sulit bagi mahasiswa atau yang disebut sebagai Agent of Changemenciptakan suasana lingkungan kampus yang asri dan hijau. Kesadaran mahasiswa untuk menciptakan lingkungan kampus yang hijau dapat dilakukan dengan hal kecil seperti membuang sampah pada tempatnya, baik itu sampah milik diri sendiri maupun sampah yang terlihat saat berjalan. Atau hal lain yang dapat dilakukan sebagai mahasiswa UHAMKA yaitu tidak merusak, menginjak atau melakukan hal yang dapat membuat tanaman hijau yang ada menjadi rusak baik disengaja maupun tidak disengaja.
Tidak hanya itu, terdapat kegiatan dalam rangka menciptakan suasana kampus yang asri dan hijau. Kegiatan tersebut seperti mendaur ulang sampah plastik menjadi barang yang dapat digunakan kembali dan bernilai seni. Dengan kegiatan seperti itu mahasiswa secara sadar atau tidak mereka telah berkontribusi untuk menciptakan lingkungan kampus yang hijau.
Menciptakan suasana kampus yang asri dan hijau tidak bisa dilakukan sendiri oleh mahasiswa namun adanya kerjasama dengan pihak kampus akan membantu terciptanya suasana tersebut. Upaya yang dilakukan untuk menciptakan kampus yang asri dan hijau dapat membantu warga FKIP UHAMKA melakukan aktivitasnya dengan baik dan nyaman. Dengan adanya kesadaran diri dari warga FKIP UHAMKA baik mahasiswa atapun staf karyawan dan melakukan hal-hal kecil yang dapat membantu mewujudkan keadaan tersebut. Lakukankah hal yang kecil sehingga di masa depan akan mendapatkan manfaat yang besar yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H