Lihat ke Halaman Asli

Kritik dan Hina

Diperbarui: 3 Februari 2016   05:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

adalah saudara kembar beda didikan

namun dengan tujuan yang sama

bagi mereka yang memikirkan

 

adalah perjalanan menuju puncak setuju

jalan berliku penuh kerikil dan lumpur

sampai di tempat tujuan

atau mati di tengah persimpangan

 

adalah sebuah kamar kosong

yang di bangun dengan ketulusan dan teriakan

untuk di dengarkan

 

kami adalah anak-anakmu dan ingin pulang

kami adalah keseimbangan yang dilupakan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline