Lihat ke Halaman Asli

Egiya Riahta

Analis di Bank Sentral

Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia 2023: Lebih dari Sebuah Showcase

Diperbarui: 10 Mei 2023   23:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber : siaran Youtube Pembukaan FEKDI 2023

Indonesia adalah ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan memiliki potensi besar untuk transformasi digital. Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2023 yang mengangkat tema “Synergy and Innovation of Digital Economy: Fostering Growth"  menjadi sebuah ruang untuk mencapai sinergi sekaligus showcasing keunggulan digitalisasi di Indonesia.

Hubungan antara transformasi digital dan pertumbuhan ekonomi telah dipelajari dan diakui secara luas. Teknologi digital telah menjadi pendorong penting pertumbuhan ekonomi, yang mengarah pada peningkatan produktivitas, inovasi, daya saing, dan kesempatan kerja. Negara-negara seperti Singapura, Korea Selatan, dan China telah berhasil memanfaatkan teknologi digital untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang signifikan. 

Dengan populasi lebih dari 270 juta dan pertumbuhan ekonomi, Indonesia memiliki ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara. Transformasi digital dapat membantu Indonesia mengatasi tantangan seperti ketimpangan pendapatan, produktivitas rendah, dan tingkat pengangguran yang tinggi. Indonesia memiliki demografi muda dan paham teknologi, konektivitas internet yang meningkat, dan permintaan konsumen yang meningkat untuk e-commerce dan layanan online. 

Menurut data statistik, ekonomi digital Indonesia berkembang pesat, dengan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 40%. Pada tahun 2025, ekonomi digital Indonesia diproyeksikan mencapai nilai USD130 miliar. Potensi pertumbuhan tersebut menunjukkan bahwa transformasi digital dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pembangunan ekonomi negara.

Program festival FEKDI 2023 yang telah berjalan dari tanggal 7 hingga 10 Mei 2023 adalah platform yang menarik bagi individu dan organisasi untuk berkumpul membahas perkembangan dan peluang terkini di dunia digital. Rangkaian acara FEKDI terdiri dari diskusi dengan topik terkait sinergi dan inovasi, cross-border payment linkage, dan strategi/inisiatif kebijakan untuk mendorong digitalisasi. 

Diskusi tersebut memberikan kesempatan untuk mengeksplorasi bagaimana Indonesia dapat memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Para pakar dari berbagai sektor, termasuk pejabat pemerintah, akademisi, dan pemimpin bisnis, telah berbagi pandangan tentang cara memfasilitasi inovasi digital dan mendorong kerja sama antara pemerintah dan sektor swasta.

Selama empat hari FEKDI menyuguhkan beberapa key take aways yang mencakup pentingnya kolaborasi lintas batas, berinvestasi dalam infrastruktur digital, dan mengadopsi kebijakan yang mendukung inovasi. Sebagai ruang showcasing, FEKDI menampilkan komitmen Indonesia terhadap transformasi digital dan memberikan wawasan tentang cara memanfaatkan teknologi digital untuk mencapai pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.

Kesimpulannya, transformasi digital sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun-tahun mendatang. Indonesia memiliki potensi besar untuk memanfaatkan teknologi digital untuk mencapai pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif. Dengan berinvestasi pada infrastruktur digital dan mengadopsi kebijakan yang mendukung, Indonesia dapat menciptakan ekonomi digital yang berkontribusi secara signifikan terhadap tujuan pembangunannya. 

FEKDI 2023 merupakan kesempatan yang sangat baik bagi Indonesia untuk menunjukkan komitmennya terhadap transformasi digital dan belajar dari pengalaman negara lain. Keberlanjutan FEKDI terus akan mengiringi Indonesia dalam bertransformasi digital. Akhir kata, sampai jumpa pada FEKDI di tahun-tahun berikutnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline