Dewasa ini dihidangkan banyak sekali fitur aplikasi media sosial yang menarik untuk dicoba dari mulai FB, LINE, IG dan media lainya, yang ingin saya kritik adalah pengunaan media tersebut karena masih banyak orang yang menyalah gunakan media tersebut. Media ini dapat juga diartikan sebagai suatu bentuk adanya globalisasi dan sangat disayangkat apabila di zaman milineal ini masih banyak orang yang menyalah gunakan media ke hal yang tidak bermanfaat sangat disayangkat banyak waktu yang sia-sia. Apabila fenomena ini terus berkepanjangan akan banyak hal pembodohan karena adanya hal ketidak tahuan dengan saya menulis ini bermaksud untuk membagi pengetahuan yang sempat saya fikirkan saat ini.
Memang tidak bisa dihindarkan fenomena ini kebanyakan orang setelah saya amati semenjak zaman FB hingga zaman IG sekarang hanya segelintir orang saja yang mengunakannya dengan bermanfaat dalam beranda kebanyakan masih banyak yang cenderung membuat setatus ke hal yang tidak bermanfaat misalnya masalah percintaan yang masih berbungan-bunga dan samapi yang lagi putus cinta ini mengambarkan bahwa pemuda saat ini masih cenderung memfikirkan masalah percintaanya sehingga apa yang menjadi kewajiban ditinggalkanya, selain masalah percintaan bayak juga yang menulis masalah egosentrisnya sendiri.
Kalau pemuda hanya mefikirkan masalah percintaan lantas siapa yang akan mefikirkan negara ini. kembali lagi masalah media padahal media inikan artinya adalah saluran yang digunakan untuk menyampaikan informasi atau pesan tetapi media saat ini tidak dipergunakan semestinya sehingga banyak hal informasi yang terlewatkan.
Dengan narasi yang saya bangun diatas sangat jelas menunjukan bahwa kita hanya penikmat dari media sosial ini tetapi tidak tau fungsi yang benar, mari kita kembalikan fungsi media sosial dengan cara merubah aktifitas media sosial ke arah kontenporer baik nasional ataupun internasional setidaknya apa yang kita share dimedia sosial ketika ada pembaca yang membaca setatus kita merasa termotivasi ataupun merasa ada kegunaanya bukan hanya keluhan saja.
Apa bila pengguna Media sosial sudah banyak merubah pola geraknya saya yakin walaupun jarak terbentang jauh tapi tidak mengurangi informasi jadi secara tidak langung membangkitkan wawasan kita terhadap isu kontenporer, bukan hanya itu aja tapi disisi lain juga membangkitkan niat baca, biasanya untuk mengetahui berita konteporer harus membaca koran ataupun menonton Tv tapi sekarang tidak perlu lagi jika kita merubah pola media sosial saat ini.
