Dalam keheningan waktu
Aku dirundung kegelisahan yang tiada berkira
Berkisar dengan rindu yang menjelma
Aku sekali-kali menatapmu
Tanpa tawa yang menyiksa
Dengan Luka yang dibawa oleh angin sepoi
Aku hanya mampu melukis sajak
Dengan pena tua serta kertas klasik dari tanah Sallent
Saat hujan senja menanti
Dari waktu yang tak punya tanda
Dalam aroma deruan nafasmu
Walaupun segores kisah
Dalam kertas warna sepia
Cerita klasikmu kan kukenang
egiwandi