Lihat ke Halaman Asli

"Budikdamber" Upaya Penanggulangan Stunting oleh Kelompok KKN-T UPI di Desa Babakanjati

Diperbarui: 23 Agustus 2023   01:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : arsip KKN-T UPI Desa Babakanjati/Dokpri

Kuningan, Sabtu, 19 Agustus 2023 - Desa Babakanjati menjadi pusat perhatian pada hari Sabtu, 19 Agustus 2023, saat Kelompok Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Desa Babakanjati bergandeng tangan dengan Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Kuningan untuk menyelenggarakan acara sosialisasi Budikdamber. Kegiatan ini bertujuan untuk mengatasi masalah stunting dan memperkenalkan metode budidaya ikan di dalam ember kepada masyarakat Desa Babakanjati.

Budidaya Ikan dalam Ember (Budikdamber) menjadi solusi potensial bagi budidaya perikanan dan pertanian di lahan yang sempit dengan penggunaan air yang lebih hemat, mudah dilakukan oleh masyarakat di rumah masing-masing dengan modal yang relatif kecil, serta akhirnya mampu mencukupi kebutuhan gizi masyarakat.

Balai Desa Babakanjati menjadi tempat pelaksanaan acara yang dihadiri oleh warga masyarakat setempat. Kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam memerangi stunting, masalah gizi kronis yang masih menjadi perhatian serius di beberapa wilayah pedesaan, termasuk Desa Babakanjati.

"Budikdamber, atau Budidaya Ikan di dalam Ember, adalah solusi kreatif yang kami tawarkan untuk meningkatkan konsumsi ikan sebagai sumber protein hewani yang penting bagi pertumbuhan anak-anak dan anggota keluarga lainnya," kata Bapak Norman Satriana, S. Pi, yang menjadi narasumber dalam acara tersebut. "Selain itu, kami juga mengefisienkan penggunaan ember dengan menanam tanaman pangan seperti kangkung di dalamnya, sehingga lebih maksimal dalam pemanfaatan lahan yang terbatas."

Sumber : arsip KKN-T UPI Desa Babakanjati/Dokpri

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Kelompok KKN-T UPI Desa Babakanjati dan Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Kuningan. Selama sesi sosialisasi dan demonstrasi, Bapak Norman Satriana menjelaskan berbagai aspek yang perlu diperhatikan dalam budidaya ikan di dalam ember, termasuk perawatan ikan, penggantian air yang tepat, pemberian pakan yang sesuai, dan pemantauan pertumbuhan tanaman pangan sebagai sumber oksigen bagi ikan.

Diharapkan, pengetahuan yang diperoleh oleh masyarakat Desa Babakanjati melalui kegiatan ini akan membantu mereka meningkatkan gizi dan kesejahteraan keluarga mereka serta memanfaatkan potensi lingkungan mereka secara optimal. Sosialisasi Budikdamber ini merupakan salah satu langkah penting dalam upaya bersama untuk mengatasi stunting dan mencapai kesejahteraan yang lebih baik di Desa Babakanjati.

Inisiatif seperti ini memperlihatkan komitmen nyata dalam memperbaiki kualitas hidup di wilayah pedesaan dan memberikan inspirasi bagi masyarakat lainnya untuk mengadopsi praktik-praktik yang sehat dan berkelanjutan. "Saya harap dengan adanya sosialisasi ini semoga dapat sedikit membantu Desa Babakanjati dalam hal penanggulangan stunting, minimal tidak bertambahnya stunting di desa Babakanjati".




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline