Rambu lalu lintas merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi para pengguna jalan sebagai alat penyampai informasi di jalan. Salah satu dari rambu lalu lintas ialah rambu keterangan jalan sebagai penunjuk jalan. Oleh karena itu, letak dan perawatannya harus diperhatikan dengan baik dan benar. Namun, dalam kenyataan banyak rambu keterangan jalan yang rusak, tidak terawat, dan tidak di jumpai rambu keterangan jalan pada suatu wilayah.
Hal tersebut sering dijumpai di wilayah pedesaan khususnya. Berbeda dengan perkotaan yang hampir semua wilayahnya memiliki rambu keterangan nama jalan, di desa banyak sekali jalan yang belum memiliki nama. Akibatnya, masyarakat seringkali bingung bila di tanya oleh pendatang mengenai nama jalan.
Ketidaktersediaan rambu keterangan nama jalan juga di alami oleh salah satu desa di kecamatan Kalipare, yaitu desa Tumpakrejo, Malang, Jawa Timur. Hanya beberapa jalan saja yang memiliki keterangan dan masih banyak wilayah yang dijumpai tidak memiliki keterangan nama jalan.
Oleh karena itu, mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang berinisiatif membuat keterangan nama jalan pada sejumlah titik di wilayah desa Tumpakrejo pada Rabu (07/07/2021), Pembuatan keterangan nama jalan merupakan program kerja yang bertujuan untuk memudahkan warga setempat maupun pendatang dalam memberikan petunjuk informasi mengenai nama jalan yang terdapat di desa Tumpakrejo
dokpri
Pembuatan papan keterangan nama jalan dilakukan oleh tim KKN Universitas Negeri Malang dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pada saat pembuatan hingga tahap pelaksanaan dan pemasangan. Pelaksanaan program kerja pembuatan keterangan nama jalan juga mendapat respon dan dukungan yang sangat baik dari kepala desa serta warga setempat. Adapun nama jalan yang dibuat meliputi jalan Melati, jalan Mawar yang memang sengaja dibuat berdasarkan nama bunga agar mudah di hafal. Sementara, pemberian nama jalan pada sejumlah titik seperti jalan Terusan Sumbersari, jalan Raden merupakan permintaan khusus dari kepala desa Tumpakrejo.