ABSTRACT
Language is an important factor in a nation, serving as the identity of a nation and a unifier of its people. Indonesian, for example, functions as the unifying language that connects various ethnic groups and cultures in Indonesia, which is very heterogeneous. Over time, the Indonesian language has faced various challenges, and in recent years, it has experienced a shift in its role as a national identity.
Every language is essentially a symbol of the identity of its speakers, and Indonesian is no exception; it symbolizes the identity of the nation. Therefore, we must continuously preserve, nurture, and develop the Indonesian language so that it can fulfill its function as a modern means of communication that distinguishes our nation from others in the world.
ABSTRAK
Bahasa adalah faktor penting dalam suatu negara, yaitu sebagai identitas suatu bangsa dan pemersatu bangsa. Seperti halnya bahasa Indonesia yaitu sebagai bahasa pemersatu bangsa yang dapat menyatukan berbagai suku bangsa dan budaya di Indonesia yang sangat heterogen. Dengan berjalannya waktu bahasa Indonesia menghadapi berbagai permsalahan, dimana beberapa tahun akhir ini bahasa Indonesia sebagai identitas nasional telah mengalami pergeseran.
Setiap bahasa pada dasarnya merupakan simbol jati diri penuturnya, begitu pula halnya dengan bahasa Indonesia juga merupakan simbol jati diri bangsa. Oleh karena itu, bahasa Indonesia harus senantiasa kita jaga, kita lestarikan, dan secara terus-menerus harus kita bina dan kita kembangkan agar tetap dapat memenuhi fungsinya sebagai sarana komunikasi modern yang mampu membedakan bangsa kita dari bangsa-bangsa lain di dunia.
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Mengapa kita membuat artikel pancasila “ Apakah bahasa indonesia sebagai identitas bangsa indonesia benar benar telah benar- benar telah mampu menyatukan kita sebagai bangsa “ karena untuk menyatukan keberagaman berbagai suku, ras, etnis dan golongan dalam kebhinekaan tunggal ika, bahasa Indonesia dapat digunakan sebagai sarana komunikasi yang efektif untuk mengembangkan dan melancarkan berbagai aspek berbagai aspek kehidupan dan kebudayaan.
BAB II