Kebersamaan para Kompasianer begitu terasa pada kegiatan Kompasianival 2016 kali ini. Kemegahan acaranya mampu memikat daya tarik mata para pengunjung. Selain memadati panggung utama, para Kompasianer juga terlihat berada di booth-booth yang ada di dalam Gedung Smesco Jakarta Selatan. Saling menyimak pemaparan para Narasumber di panggung utama, mengabadikan momen-momen tertentu dan saling bertegur sapa dengan jelas tampak selama penyelenggaraan Kompasianival 2016 kali ini.
Di sela-sela waktu, para Kompasianer juga dapat berfoto dengan suku Kamoro dan merasakan kopi di Booth PT Freeport Indonesia, mengetahui edukasi dari Minyak Kayu Putih Aromatheraphy, edukasi mengenai SPLU dari PLN, bertemu para Kompasianer senior dan melihat karya-karya mereka di booth Kompasiana, game dan hadiah menarik di booth BCA dan JNE, menikmati santapan di KFC dan Bakmi Mewah, merasakan nikmatnya Coca-Cola dan 2Tang, dan bersantai di booth Pertamina.
Selain memberikan event-event inspiratif, Kompasiana juga mempersembahkan berbagai hadiah bagi para pemenang yang akan memenangkan lomba yang berlangsung selama kegiatan. Ada door price berupa satu buah sepeda motor dan masing-masing satu buah sepeda untuk pemenang photo competition di instagram dan flash blogging yang akan diumumkan malam hari nanti pada acara puncak Kompasianival 2016.
Sejak pagi hari kegiatan-kegiatan telah berlangsung dengan baik dan menarik. Para Narasumber memberikan pemaparan mereka mengenai berbagi sesuai dengan peranan atau bidang yang mereka geluti. Pertama, adalah “Berbagi Nasionalisme” yang diisi Retno Marsudi Selaku Menteri Luar Negeri RI dan Menteri Sosial RI diwakili oleh Harry Z Soeratin Sekretaris Jendral Kementerian Sosial RI. Keduanya memaparkan makna berbagi mulai dari makna nasionalisme dan bagaimana aplikasi dari nasionalisme secara nyata mulai dari memanfaatkan era digital dan memperhatikan kondisi di sekeliling kita.
Kedua, adalah “Berbagi Sehat” dengan Narasumber Melanie Putria (Aktris dan Pecinta Olahraga) dan Fenita Ari (Minyak Kayu Putih Aromatheraphy). Dalam kesempatan itu, para Kompasianer diajak untuk memulai hidup sehat, selain dengan berolahraga tapi juga menerapkan pola hidup sehat baik dari aspek makanan, rutinitas, maupun sarana dan prasarana dalam kehidupan manusia.
Ketiga, adalah “Berbagi Inspirasi” dengan Narasumber Wulan Guritno (Founder HOPE), Budi Soehardi (CNN Hero of The Year 2009), dan Tjiptadinata Effendi (Kompasianer of The Year 2014. Ketiga pembicara mampu menghipnotis para Kompasianer dengan inspirasi yang mereka coba tularkan kepada para Kompasianer. Dari sesi ini dapat diambil kesimpulan bahwa setiap orang dapat menginspirasi orang lain dan membuat perubahan.
Keempat, adalah “Berbagi ilmu dan teknologi” dengan Narasumber Yohanes Surya (Pendiri TOFI) dan Syamsul Huda (PLN Persero). Dari sesi ini dapat disimpulkan bahwa pendidikan merupakan hal penting untuk memajukan masyarakat. Oleh sebab itu berbagai usaha untuk memajukan pendidikan perlu dilakukan. Kita tidak boleh meremehkan kemampuan anak bangsa, karena setiap anak memiliki potensi dan kelebihannya masing-masing. Tidak ada orang bodoh, yang ada adalah belum tahu karena jika seseorang tidak mengetahui maka yang perlu disalahkan adalah orang yang mengetahui tapi tidak mau mengajarkan. Sedangkan teknologi adalah bagian tidak terpisahkan dari kehidupan manusia. Teknologi yang bermanfaat untuk orang lain dan dimanfaatkan dengan baik itu lebih berguna.
Kelima, “Berbagi Inovasi” dengan Narasumber Gamal Albinsaid (Pendiri Indonesia Medika) dan I Ketut Alam Wangsawijaya (PT Bank Central Asia (BCA) Tbk). Pada sesi ini Kompasianer diajak untuk menimbulkan jiwa kreatif dengan melahirkan gagasan dan ide-ide kreatif yang bisa terambil dari berbagai aspek baik itu sosial, pendidikan, bahkan perbankan.
Keenam, Berbagi Ekonomi Kreatif dengan Narasumber Ricky Pesik (Wakil Kepala Bekraf), Ni Luh Putu Ary Pertami (Pendiri Niluh Djelantik), dan Kerry Yarangga (PT Freeport Indonesia). Kesempatan ini mencerminkan peranan pemerintah terhadap UKM dan usaha ekonomi kreatif perlu saling bersinergi dengan baik. Kadang ide yang tidak ditebak sebelumnya justru di kemudian hari menjadi usaha yang menguntungkan. Karenanya teruslah berinovasi dan melahirkan karya yang bermanfaat. Peran pemerintah pun diharapkan bukan hanya mendukung dalam segi kebijakan, tapi juga mendukung dengan suntikan dana agar usaha dan inovasi masyarakat Indonesia khususnya yang banyak digagas oleh anak muda dapat terus berjalan. Karena peran ekonomi kreatif dapat mendorong perekonomian Indonesia yang lebih baik kedepannya.
Ketujuh, akan diisi dengan “Berbagi Prestasi” yang akan menghadirkan Narasumber Sean Gelael (Pembalap Mobil), Wregas Bhanuteja (Sutradara Film Prenjak), dan Wianda Pusponegoro (dari Pertamina). Dalam kesempatan itu para Narasumber berbagi kisah pengalaman mereka hingga akhirnya dapat berprestasi. Bagi mereka kemauan itu harus dikejar, karena impian dan cita-cita itu bisa menjadi kenyataan.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, dalam agenda Kompasianival selalu ada ajang yang ditunggu yaitu Kompasiana Awards. Pada tahun ini, Kompasiana Awards 2016 diberikan kepada blog paling berkualitas dan berkuantitas sepanjang tahun 2016. Adapun kategori nominasi yang ada antara lain Best in Citizen Journalism, Best in Opinion, Best Fiction, dan Best in Specific Interest dari 12 kategori yang ada di Kompasiana. Selamat kepada teman-teman Kompasianer yang berhasil menjadi pemenang, semoga semakin memacu diri untuk terus berkarya.