Lihat ke Halaman Asli

Renungan Tahun Baru

Diperbarui: 25 Juni 2015   21:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Happy New Year tahun baruan kemana nih? Resolusi apa yang ada pada tahun 2012? Beberapa hari lagi, memasuki akhir tahun 2012, kata-kata di atas adalah kata-kata yang akan menghiasi inbox di hp kita, timeline twitter, bahkan wall facebook kita. Media pun tidak ketinggalan menayangkan acara pergantian tahun yang sudah menjadi "tradisi" lengkap dengan embel-embel dan kalimat yang tidak berubah seperti penggunaan terompet, pesta kembang api, dan konser musik. Lalu, apa sebenarnya makna tahun baru bagi kita? cukupkah dengan hanya berpesta dan memperbaharui diri secara fisikal seperti penampilan yang mengikuti tren, pakaian yang baru, handphone baru, bahkan (mungkin) pasangan baru? Sudahkan kita memperbaharui keimanan kita, ibadah kita, sikap kita terhadap orang tua, dan meminimalisir sifat buruk kita serta menggantikannya dengan kebaikan?. Hal-hal tersebut kebanyakan tidak sampai terpikirkan oleh kita karena kita terlalu sibuk memanjakan diri kita dengan "pesta pora" pergantian tahun tanpa pernah menyadari bahwa SANG PENGUASA HIDUP bisa mencabut nyawa kita kapanpun Ia mau tanpa kita ataupun orang-orang terdekat kita mampu mencegahnya atau bagaimana kalau ramalan bangsa maya benar adanya bahwa padatahun 2012 akan terjadi kiamat? sudahkan kita menyiapkan bekal untuk kehidupan yang akan datang, kehidupan setelah kematian? Yang kita lakukan kini hanyalah menumpuk beban hingga kita takkan sanggup memikulnya pada "waktu yang dijanjikan". Marilah kita sama-sama bertobat dan mengubah resolusi tahun 2012 menjadi semakin mendekatkan diri kepadaNya, menyiapkan bekal sebanyak-banyaknya, serta melepaskan seluruh beban yang ada pada diri kita. Mari smbut tahun baru 2012 dengan KETAATAN. WALLAHU A'LAM BISH-SHAWAB

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline