Lihat ke Halaman Asli

Dendeng Rusa Punya Merauke

Diperbarui: 24 Juni 2015   22:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13512240682126639190

[caption id="attachment_220037" align="aligncenter" width="300" caption="Dendeng Rusa"][/caption]

Salam Jelajah Gizi,

Masih di bumi Cendrawasih yang berada ditimur Indonesia, kali ini saya akan membahas mengenai salah satu makanan khas di Merauke. Pastinya teman-teman tau dong dengan Merauke, kota yang namanya juga dipakai dalam judul sebuah lagu nasional, “Dari Sabang sampai Merauke”. Kota ini bisa dibilang kota yang paling jauh untuk dijangkau dalam waktu tempuh perjalanan entah itu menggunakan pesawat maupun kapal laut. Jika teman-teman melihat peta pulau Papua, Merauke ini ada diposisi bagian paling bawah yang juga berbatasan langsung dengan negara tetangga Papua New Guinea.

[caption id="attachment_220038" align="aligncenter" width="300" caption="Slogan Kota Merauke"]

13512241682107930590

[/caption]

Kota yang memiliki slogan Izakod Bekai Izakod kai (Satu Hati Satu Tujuan) ini juga merupakan kota yang berada di daerah pesisir sehingga berbatasan langsung dengan laut lepas yang menghadap ke negri kangguru Australia.

1351224233332761441

Khusus bagi teman-teman pecinta kuliner, di Merauke terdapat makanan khas yang juga bisa jadi rekomendasi untuk dicari waktu nanti tiba disana. Makanan tersebut adalah dendeng, makanan berbahan dasar daging yang kemudian akan diolah lagi dengan beberapa bumbu rempah sehingga menghasilkan rasa khas daging yang menggoyang lidah. Namun untuk dendeng di Merauke ini, daging yang dipakai bukanlah daging sapi seperti pembuatan dendeng pada umumnya, daging yang dipakai untuk dendeng disana adalah daging rusa. Mungkin ada diantara teman-teman ada yang penasaran dan bertanya apasih perbedaan rasa antara daging sapi dan daging rusa? Rasa kedua daging ini tidak jauh berbeda atau bisa dikatakan hampir sama. Namun bagi yang sudah sering mengonsumsi daging rusa pasti dapat membedakan rasa antara daging rusa dan daging sapi. Khusus untuk rusa, dagingnya jika sudah masak akan terasa lebih kenyal dan tidak terlalu lembek.

13512242711229834017

Di Merauke populasi rusa yang memang cukup mumpuni membuat produksi pembuatan dendeng lebih cenderung memakai daging rusa, sehingga kota ini sudah cukup khas dengan dendeng berbahan dasar daging rusa ini.

Bagi yang ingin menjadikan dendeng rusa sebagai oleh-oleh dari Merauke, disana sudah banyak penjual dendeng yang menawarkan paket-paket dendeng dalam sebuah bungkusan untuk kemudian akan dimasak lagi nanti.

[caption id="attachment_220042" align="aligncenter" width="300" caption="Dendeng Rusa dalam kemasan"]

13512243121965847974

[/caption]

Proses pembuatan dendeng itu sendiri hampir sama dengan cara pembuatan dendeng pada umumnya dengan yaitu dengan memasak terlebih dahulu daging yang sudah dibersihkan beserta campuran bumbu-bumbu yang diperlukan, Lalu jika sudah kering airnya daging dendeng akan ditiriskan untuk menunggu pembuatan sambal penyedap dendeng.

Bagi yang takut mengkonsumsi daging karena mengantisipasi kegemukan mungkin dendeng rusa ini bisa jadi alternative penyalur keinginan mengonsumsi daging. Hal ini karena daging rusa ini merupakan daging yang rendah akan kalori dan lemak. Selain itu kandungan protein yang tinggi mencapai 27,6% dapat membantu menjaga asupan gizi harian kita agar tetap sehat.

Nah, itu sedikit informasi seputar dendeng rusa merauke, bagi teman-teman yang pengen atau suatu saat berkesempatan mengunjungi Merauke, tidak ada salahnya mencoba dendeng berbahan dasar daging rusa tersebut, dijamin enggak rugi deh hehehe.. Oh iya di Merauke juga terdapat beberapa makanan lainnya yang juga berbahan dasar daging rusa misal baso dan abon, jadi jangan sampai kelewatan yahh ..

Sekian dulu dari Merauke,

Salam Jelajah Gizi.

[caption id="attachment_219252" align="aligncenter" width="300" caption="Jelajah Gizi"]

13508866701378724586

[/caption]




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline