Lihat ke Halaman Asli

Egel Ragil Wijoyo

Jawa|kalem|Pancong|Teh Tarik

Dampak Pandemi Covid-19 dan Kerterbatasan Sarana Teknologi

Diperbarui: 4 Oktober 2020   12:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Dalam menghadapi era revolusi industri 4.0, masyarakat dituntut untuk mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi yang serba digital, khususnya di bidang pendidikan. Kehadiran teknologi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang merupakan kunci untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan akan membawa Indonesia menjadi bangsa yang unggul.

Namun, dunia saat ini tengah dilanda wabah penyakit yang disebabkan virus corona (Covid-19). Situasi pandemi ini seketika mengubah sendi kehidupan masyarakat dunia dan menjadi ancaman bagi sektor kesehatan, sektor perekonomian, sektor pendidikan dan lainnya.

Indonesia pun tak luput dalam tantangan besar penanganan Covid-19 agar tidak semakin menyebar dan menelan korban jiwa yang lebih besar lagi.

Salah satu sektor yang terdampak pandemi Covid-19 adalah sektor pendidikan yang melibatkan begitu banyak aktivitas fisik bersifat rutin, seperti pertemuan tatap muka di kelas, proses pembimbingan akademik, pertemuan formal dalam forum seminar dan lain sebagainya.

Namun, berbagai aktivitas rutin ini terhambat karena untuk meminimalisasi penyebaran Covid 19, pemerintah telah menerapkan kebijakan physical distancing.

kesulitan belajar sangat dirasakan oleh sebagian anak karena keterbatasan sarana teknologi maupun biaya paket data internet, untuk mengikuti pembelajaran daring dari rumah. 

Selain itu, kemampuan anak tidak sama dalam menguasai teknologi, sehingga dibutuhkan pendamping. Pemerintah secara khusus mesti memperhatikan banyak kendala yang muncul di masyarakat, bagi sebagian masyarakat yang mampu, belajar secara online di rumah tidak menjadi masalah.

Namun, hal itu tentunya memberatkan untuk pelajar dari keluarga kurang mampu. Kemudian fasilitasnya tidak memadai, maka bagi mereka hal tersebut sangat memberatkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline