Lihat ke Halaman Asli

egar pangestu

Mahasiswa Ilmu Pemerintahan UMM, Ketua Umum Forum Mahasiswa Mataram-Malang

Peran Mahasiswa dalam Menyikapi Penyebaran Wabah Covid-19

Diperbarui: 4 Agustus 2020   14:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Proses belajar yang pada biasanya dilakukan di Universitas akhirnya di seterilkan guna mencegah menyebar luasnya wabah COVID-19, pembelajaran yang dilakukan di kos atau dirumah tidak membuat Mahasiswa hanya memenuhi kewajiban dalam mengerjakan tugas kuliah yang diberikan dosen saja, namun mahasiswa juga perlu melakukan penelitian, experimen ataupun edukasi ke masyarakat sesuai dengan jurusan yang di ampunya guna membantu pemerintah dalam menghambat penyebaran wabah COVID-19.

Situasi saat ini membuat kita banyak melakukan aktifitas dirumah, WFH (work from home) dan melakukan kerja serba digital. Fokus kita sebagai Mahasiswa yang masih banyak melakukan pekerjaan kampus, lab, praktikum yang harus dibawa ke kos  atau ke rumah. Sebagai rasa kepedulian kita untuk menahan menyebar luasnya pertumbuhan wabah ini di sekitar kita, langkah ini adalah langkah yang baik untuk melindungi diri sendiri, keluarga, dan orang di sekitar kita bahkan msayarakat luas.

Dari berbagi berita yang saya baca, semakin banyak masyarakat yang terjangkit COVID-19 di Indonesia dan hanya beberapa yang sembuh, bahkan yang menyedihkan lagi beberapa masyarakat ada yang meninggal. Sampe saat ini pemerintah terus melakukan arahan-arahan yang mengharuskan masyarakat berkegiatan dirumah guna mencegah penyebaran wabah  COVID-19.

Dari berbagai berita media atau pun cerita yang saya baca dan dengar, Mahasiswa dan Dosen melakukan kolaborasi untuk melakukan pencegahan penyebaran wabah COVID-19 di Kota Wuhan. Mahasiswa dan Dosen melakukan penelitian di bidangnya untuk melakukan pencegahan penyebaran wabah COVID-19 ini. Yang di bidang medical mereka ada yang melakukan experimen di laboraturium untuk memutus penyebaran wabah COVID-19, bidang ilmu komputer/TI  fokus menganalisis data, dan yang ilmu sosial fokus melakukan edukasi dan sosialisasi terhadap kesehatan masyarakatnya. Kemudian mereka mengumpulkan hasil temuan mereka untuk dikaji bersama guna membantu pemerintah dalam mengatasi penyebaran wabah ini dan membuat daerah bahkan negaranya semakin kuat dalam mengatasi wabah ini.

Saya sebagai mahasiswa Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang yang berdomisili di Mataram Lombok,NTB, menyarankan kepada para dosen agar tidak terlalu memfokuskan mahasiswa untuk mengerjakan tugas kuliahnya yang terlalu banyak, melainkan utuk melakukan kolaborasi terhadap mahasiswanya untuk melakukan penelitian dan edukasi terhadap masyarakat guna membantu kinerja pemerintah dalam melakukan pencegahan penyebaran COVID-19.

Kini saatnya Mahasiswa melakukan aksi yang dapat berkontribusi dalam penyebaran wabah COVID-19 ini, izinkan kami sebagai mahasiswa melakukan kegiatan penelitian dan edukasi agar dapat memutuskan penyebaran COVID-19 ini, saatnya kita menjadi imun dan vitamin bagi masyarakat, ini adalah bentuk KKN yang nyata. Sejak sepulang dari perantauan tempat saya kuliah,  dimana  daerah asal saya berada di Kota Mataram Lombok, Nusa Tenggara Barat dengan melakukan edukasi terhadap masyarakat di lingkungan saya, dengan memberikan arahan dan mengikuti kebijakan pemerintah yang mengharuskan masyarakat WFH (work from home), dan tidak lupa menggunakan protokol kesehatan. Jadilah mahasiswa yang bermanfaat bagi masyarakat dan negara.

Hidup Mahasiswa, Salam Perjuangan!!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline