Lihat ke Halaman Asli

Ega Rahmalia

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia'21

Mahasiswa P2MB Kelompok 20 Desa Hegarmanah Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Sumedang Mengedukasi Zero Food Waste di SDN Hegarmanah

Diperbarui: 30 Desember 2024   18:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi mahasiswa UPI di SDN Hegarmanah

Sumedang, 11 November 2024 – Dalam rangkaian program pemberdayaan masyarakat berkelanjutan (P2MB), mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Sumedang mengadakan kunjungan edukatif ke SDN Hegarmanah, Desa Hegarmanah kecamatan jatinangor kabupaten sumedang. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya konsep zero food waste, sejalan dengan tema dari kegiatan P2MB ini yaitu zero stunting dan zero food waste.

Kegiatan Edukatif di SDN HegarmanahAcara ini dihadiri oleh puluhan siswa kelas IV SDN Hegarmanah yang antusias mengikuti materi yang disampaikan. Mahasiswa P2MB UPI Sumedang memulai kegiatan dengan memperkenalkan masalah limbah makanan yang berdampak negatif terhadap lingkungan dan ekonomi.
"Anak-anak perlu diajarkan sejak dini untuk menghargai makanan dan memahami bahwa membuang makanan secara sembarangan dapat memberikan dampak buruk," ujar salah satu mahasiswa dalam presentasinya.
Dalam sesi interaktif, siswa diajak untuk:
1.Mengenal konsep zero food waste, yaitu bagaimana cara memanfaatkan makanan secara maksimal tanpa ada yang terbuang.
2.Berdiskusi tentang kebiasaan makan yang baik, seperti mengambil makanan sesuai porsi yang dibutuhkan.
3.Membuat karya sederhana seperti "kompos mini" dari sisa makanan yang tidak dapat dikonsumsi lagi.
Kolaborasi dan Dampak Positif
Kegiatan ini tidak hanya mendidik siswa, tetapi juga melibatkan guru dan masyarakat setempat. Para guru di SDN Hegarmanah mengapresiasi inisiatif mahasiswa UPI yang memberikan wawasan baru kepada siswa tentang keberlanjutan lingkungan.
"Kami berharap edukasi seperti ini dapat terus berlanjut, karena anak-anak di desa juga perlu memahami bagaimana menjaga lingkungan dengan cara sederhana seperti tidak membuang makanan," ungkap salah satu guru.
Selain itu, mahasiswa juga berdiskusi dengan warga sekitar tentang penerapan konsep zero food waste di tingkat rumah tangga. Salah satu warga menyatakan, "Dengan edukasi ini, kami jadi lebih memahami bagaimana cara memanfaatkan sisa makanan menjadi sesuatu yang berguna."
Harapan ke Depan
Kunjungan ini menjadi salah satu bentuk nyata kontribusi mahasiswa UPI Sumedang dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu lingkungan. Dengan edukasi sejak dini, diharapkan generasi muda dapat lebih peduli terhadap pengelolaan limbah makanan, sehingga tercipta masyarakat yang lebih ramah lingkungan.
Program P2MB di Desa Hegarmanah ini merupakan wujud sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat untuk bersama-sama menciptakan perubahan positif. Semoga langkah kecil ini dapat memberikan dampak besar dalam menciptakan masa depan yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline