Menulis identik menggunakan buku, Lembar Kerja Anak (LKA) dan berbagai macam alat tulis. Banyak ditemukan anak usia 5-6 tahun masih terbalik dalam menulis angka. Hal tersebut dikarenakan guru dalam mengenalkan konsep angka tidak menggunakan media yang menarik dan metode yang digunakan menggunakan metode ceramah sehingga anak cepat bosan.
Penggunaan media pasir pantai, tepung terigu, tepung tapioka dan bubuk kopi sebagai media alternatif yang dapat membantu anak dalam menulis angka selain menggunakan kertas. Menurut Nurhayati dan Widayati (2016) pasir sebagai media yang dapat meningkatkan kemampuan menulis permulaan pada anak. Penggunaan media tersebut dapat menunjang konsentrasi peserta didik sehingga menjadi aktif dan dapat menguasai materi dengan baik selama proses pembelajaran di kelas.
Proses anak mengenal angka menggunakan media tersebut yakni diawali dengan bermain Magic Box yang didalamnya terdapat kartu bilangan. Penggunaan media kartu bilangan dapat membantu anak mengenal angka. Media tersebut dipilih karena menurut Heruman (2007: 5) kartu angka dan kartu gambar merupakan dua kartu yang saling melengkapi, yang dapat digunakan untuk mengenalkan konsep dan lambang bilangan. Selanjutnya anak mengambil kartu yang ada di dalam Magic Box, kemudian menuliskan angka dengan memilih salah satu media dari pasir pantai, tepung terigu, tepung tapioka dan bubuk kopi sesuai kartu bilangan yang diambil. Hal tersebut terbukti efektif untuk mengenalkan konsep angka dan anak tidak terbalik dalam menulis angka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H