Lihat ke Halaman Asli

Gen Z dan Pancasila: Bagaimana Nilai Lama Bertemu Dunia Baru?

Diperbarui: 16 Desember 2024   10:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Oleh : Ega Azka Mutia 

Mahasiswi Psikologi Universitas Negeri Jakarta 

Apakah Pancasila Masih Penting bagi Gen Z?  

Bagi banyak Gen Z, Pancasila mungkin terdengar seperti materi hafalan dari buku sekolah, slogan formal di upacara bendera, atau bahkan sekadar simbol yang dianggap tidak lagi relevan. Namun, di tengah perkembangan dunia yang semakin cepa di mana teknologi, media sosial, dan budaya global semakin mendominasi kehidupan sehari-hari pertanyaannya adalah: apakah Pancasila masih memiliki tempat dalam hidup generasi ini? Ataukah ia hanya menjadi sebuah formalitas tanpa makna nyata?  

Sebagai generasi yang tumbuh di era digital, Gen Z menghadapi tantangan yang lebih kompleks dibandingkan generasi sebelumnya. Persoalan seperti polarisasi sosial, hoaks, budaya cancel, hingga perbedaan pandangan politik menjadi bagian dari keseharian. Dalam kondisi seperti ini, Pancasila justru bisa menjadi panduan penting. Namun, agar relevan, pendekatan terhadap nilai-nilai Pancasila perlu lebih adaptif dan kontekstual sesuai kebutuhan zaman.

---

Perspektif Gen Z terhadap Pancasila 

Sebagai generasi yang hidup dengan akses tak terbatas ke informasi global, Gen Z dikenal sebagai generasi yang kritis, ekspresif, dan sering kali mempertanyakan otoritas tradisional. Banyak dari mereka merasa bahwa Pancasila sering kali disampaikan dalam bentuk yang kaku, formal, dan jauh dari kenyataan hidup mereka. Pelajaran Pancasila sering berfokus pada hafalan teks dan sejarah, tanpa menunjukkan bagaimana nilai-nilai ini bisa diaplikasikan dalam kehidupan modern.  

Namun, di balik kritik tersebut, sebagian Gen Z tetap melihat nilai-nilai Pancasila sebagai sesuatu yang penting, terutama dalam menghadapi isu-isu besar seperti keberagaman dan toleransi. Konsep Bhinneka Tunggal Ika misalnya, menjadi sangat relevan di tengah perbedaan yang kerap memicu konflik, baik di dunia nyata maupun media sosial. Dalam dunia yang semakin terhubung secara global, menjaga keseimbangan antara identitas nasional dan keterbukaan terhadap budaya lain menjadi tantangan besar yang membutuhkan panduan seperti Pancasila.

---

Tantangan Penerapan Nilai Pancasila

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline