Lihat ke Halaman Asli

Ega Ardiana

Mahasiswi

Rintiknya Butir-butir Air

Diperbarui: 7 Januari 2025   22:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi hujan turun. (Sumber: pexels.com/andiravsanjani)

Kala itu langit abu pekat 

Genangan terus tambah tak terhambat 

Gemuruh berirama di atas sana

Disusul suara mengagetkan dada

Rintik bukan sekedar rintik 

Deras butir-butir air turun

Dalam waktu tak terusik

Tanpa nyana, biar terang sesukanya 

Siang bagai petang 

Mentari sembunyi 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline