Lihat ke Halaman Asli

Ega Ardiana

Mahasiswi

Tangis Si Adik

Diperbarui: 6 Januari 2025   21:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anak laki-laki menangis (Sumber: pexels.com/Vika Glitter)

Suaranya bagai raungan anak macan

Bedanya tidak mencakar-cakar dengan kuku panjangnya

Duduk di bawah dengan ekspresi sedih tertekan

Hilang sudah yang dia sayang katanya

Boneka masih ada, gambar masih di meja

Jangan sampai ku tertuduh karena tingkahnya

Lekaslah tenang, walaupun merasa kehilangan

Wahai adik manis kesayangan

Tiba-tiba ia diam, bangkit dari duduk termenungnya

Berjalan sambil mengusap ingus di muka

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline