Semarang- Pada kondisi pandemi seperti sekarang ini pencegahan menjadi langkah terbaik untuk mengurangi resiko penyebaran Covid-19, oleh karena itu Mahasiswa KKN Undip Tim 1 Periode 2021 Kelurahan Bringin berinovasi mengkreasikan strap mask atau tali masker untuk meningkatkan efektivitas dan menekan kemungkinan lupa memakai masker. Selain itu dengan strap mask, diharapkan masyarakat lebih memerhatikan cara menyimpan masker agar tetap bersih saat makan atau hendak melepas masker dalam waktu sebentar.
Kebiasaan menempelkan masker di dagu atau meletakan masker di sembarang tempat yang belum tentu bersih menjadi bahasan yang sedang hangat dibicarakan. Efektiviutas penggunaan masker menjadi rendah karena bisa saja masker yang seharusnya berperan melindungi diri kita dari bahaya debu dan virus justru yang pertama menjadi media terdekat yang dapat menghantarkan bahaya tersebut.
Dalam upaya mengatasi permasalahan penggunaan dan penyimpanan masker, telah diadakan pelatihan pembuatan strap mask kepada pemuda sekitar. Segmentasi pemuda dipilih mengikuti pelatihan ini ialah karena ide dan kreatifitas yang tidak terbendung, mereka memiliki banyak ide baik dari bahan, warna hingga model strap mask yang menarik. Ide dan keahlian itu nantinya dapat diterapkan di lingkungan keluarga sehingga cakupannya menjadi lebih luas.
Pilihan bahan yang dapat digunakan untuk membuat strap mask sangat beragam, mulai dari yang paling sederhana menggunakan tali dan kancing jepret atau snap button sampai yang rumit dengan aneka manik manik. Semakin menarik strap mask diharap masyarakat juga semakin tertarik menggunakannya.
Oleh Ega Nadia --------------------------------------------------------------------------------------------------
DPL. Lintang Dian Saraswati, SKM, M. Epid ----------------------------------------------------------------------------
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H