usaha ayam petelur adalah salah satu usaha yang peluangnya sangat besar dan menjanjikan, berbeda dengan usaha ayam pedaging yang memerlukan bibit kembali saat masa panen sudah tiba karena ayam akan disembelih untuk dijual (Pelafu et al., 2018). Ayam petelur merupakan ayam sudah dewasa kemudian secara khusus dikembangbiakkan untuk memproduksi telur, sehingga hasil yang baik memerlukan pengembangan potensi dan pengelolaan sumber daya (Widyantara et al., 2017).
Ayam Bertelur, atau sering disebut juga ayam petelur, merupakan salah satu komoditas unggulan yang banyak dihasilkan oleh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Beraim. Desa Beraim sendiri terletak di Kabupaten Lombok tengah, yang dikenal sebagai salah satu daerah produsen ayam Bertelur terbesar di desa tersebut.
Muhammad Tohri yang sering di panggil Tohri yang lahir pada tanggal 26 February 1986, dan ia mempunyai istri yang bernama Nur Aini yang sering di panggil Nur. Ia di dikaruniai 3 orang anak, 1 laki-laki dan 2 perempuan. Muhammad Tohri mempunyai usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) ayam bertelur yang didirikan pada tahun 2016.
pasar merupakan tempat untuk memasarkan barang dan jasa baik berupa penawaran maupun permintaan, sedangkan pemasaran adalah strategi dalam memasarkan barang dan jasa yang akan ditawarkan.
Aspek pasar dan pemasaran sangat penting untuk dikaji oleh UMKM ayam Bertelur di Desa Beraim. Pasalnya, meskipun ayam Bertelur adalah produk yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, namun persaingan di pasar sangat ketat. Oleh karena itu, Muhammad Tohri harus memiliki strategi pemasaran yang tepat agar produk mereka diminati dan laku di pasaran.
Salah konsep yang mengemukakan tentang strategi pemasaran. Menurut kurtz "Strategi pemasaran adalah program yang menyeluruh dari sebuah usaha, atau perusahaan dalam menentukan target pemasaran untuk memuaskan konsumen".
sebagaimana yang di ungkapkan kurtz bahwa strategi pemasaran diartikan sebagai upaya memasarkan suatu produk dengan menggunakan pola rencana tertentu, untuk mendapat jumlah penjualan yang lebih tinggi. Salah satu strategi pemasaran yang belum digunakan oleh Muhammad Tohri di Desa Beraim adalah dengan memanfaatkan media sosial atau kenalan orang . Dalam era digital saat ini, media sosial atau banyak teman menjadi salah satu sarana yang efektif untuk memasarkan produk. Muhammad Tohri sendiri dapat memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan produk ayam Bertelur mereka. Dengan cara ini, produk akan lebih mudah dikenal oleh masyarakat luas khususnya di desa tersebut ataupun diluar desa. Selain itu, Muhammad Tohri juga perlu memperhatikan kualitas produk yang dihasilkan. Pasar ayam Bertelur di Desa Beraim sangat kompetitif, sehingga kualitas produk harus selalu dijaga agar tetap menjadi pilihan utama konsumen. Salah satu cara untuk menjaga kualitas produk adalah dengan memberikan pakan yang baik dan seimbang kepada ayam petelur. Dengan pakan yang baik, ayam petelur akan menghasilkan telur dengan kualitas yang baik pula. Pemasaran juga dapat dilakukan dengan cara menjalin kerjasama dengan warung atau toko kelontong di sekitar Desa Beraim. Pemilik dapat menawarkan produk ayam Bertelur mereka dengan harga yang bersaing, sehingga toko atau warung kelontong akan lebih tertarik untuk menjual produk tersebut. Dengan cara ini, produk ayam Bertelur dapat lebih mudah diakses oleh masyarakat dan penjualan pun dapat meningkat. Dalam menjalankan usaha, UMKM ayam Bertelur di Desa Beraim juga perlu memperhatikan aspek keamanan pangan. Hal ini sangat penting untuk menjaga kualitas produk dan juga menjaga kesehatan konsumen, agar layak atau tidak di perjualbelikan ke masyarakat. Menurut Muhammad Tohri selaku pemilik usaha UMKM harus memastikan bahwa ayam petelur yang dihasilkan bebas dari zat-zat berbahaya dan memenuhi standar keamanan pangan yang telah ditetapkan. Muhammad Tohri mengatakan bahwa setelah menggunakan strategi pemasaran yang baik dan benar serta memperhatikan keamanan pangan dan vitamin yang diberikan, ia mendapatkan keuntungan 2 kali lipat dari sebelumnya yaitu 7 jutaan perbulan.
Dari kualitas produk UMKM ayam bertelur tersebut menurut penulis sangat layak di perjualbelikan karena kualitas produk dihasilkan bebas dari zat-zat berbahaya. Dalam kesimpulannya, aspek pasar dan pemasaran sangat penting untuk dikaji oleh UMKM ayam Bertelur di Desa Beraim. UMKM harus memperhatikan kualitas produk, menggunakan strategi pemasaran yang tepat, menggunakan media sosial dan menjalin kerjasama dengan toko atau warung kelontong, dan juga memperhatikan aspek keamanan pangan. Dengan cara ini, UMKM dapat bersaing di pasar dan meningkatkan penjualan produk ayam Bertelur Mereka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H