Lihat ke Halaman Asli

Lembaran Kisah Kita (1)

Diperbarui: 24 Juni 2015   12:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kemaren,

Kau merayuku membuka lembaran kisah lama kita,

yang sebenarnya tak seberapa.

Mengajakku menyusuri jalan setapak yang pernah kita lalui,

sambil bergayut di lengan kiriku, kau bercerita ;

Udaaa....

di pertigaan ini, kita sering berpapasan,

aku selalu mencuri pandang senyum nakalmu.

diam-diam kumasukkan potret senyum itu

dalam album usang,

kusimpan pada kisi-kisi hati yang paling dalam,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline