Lihat ke Halaman Asli

Efrem Siregar

TERVERIFIKASI

Tu es magique

Jika Rindu Datang, Biarkan Dia Bebas

Diperbarui: 22 Juni 2023   02:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar ilustrasi. (Foto: Pexels/Anna Tarazevich)

Pernah, pernah ada. Dan akan selalu ada. Dia adalah ingatan, tempat lahirnya kenangan dengan segala suka dan duka cita.

Dia tidak berkata untuk mencintai atau membenci. Dia hadir dalam kesepian yang membuat kita merasa menggigil. Jika bertanya, apa yang diberikan oleh ingatan itu adalah kerinduan.

Bagaimana dia bisa hilang atau mati ketika ketika kita sedang tertawa? 

Naluri orang bahagia lahir karena kebebasan. Perasaan orang bahagia adalah dia sangat sukar untuk membunuh, sekalipun kepedihan mencoba masuk dengan mengetuk hati dan membawa ingatan masa lalu.

Tetapi, inilah yang terjadi dalam hidup sehari-hari. Kerinduan tetap ada di sana. Karena itu, kenangan akan ada dan selalu hadir untuk mengusir kebahagiaan.

Atau memang kebebasan harus mempunyai penebusan? Itulah kira-kira. Kebahagian tidak lebih lama dari kesengsaraan.

Bila memang bertemu orang tertawa dan di dalam hatinya ia menangis, maka dia terhanyut pada masa lalu. Dan siapa yang mengerti? Hanya dia sang pemilik ingatan. Biarkan dia bebas.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline