Medan, 11 Mei 2012
Penampilan adalah cerminan yang dapat mengungkapkan lebih banyak tentang seseorang dan membantu orang lain mengenali siapa manusia sebenarnya. Demikian juga penampilanku, yang mudah dikenali keunikannya karena tampak berbeda dari kebanyakan lelaki lainnya.
Satu hal umum bagiku yang membuat aku sama seperti lainnya adalah potongan rambut bergaya undercut mengait ke kepala, cukup jamak pada anak sekolahan. Aku selalu memastikan potongan tersebut terlihat mekar setiap sebulan sekali.
Namaku tidak seberapa besar dan seperti sekolah ini, aku dikenal banyak siswa dan guru tanpa tahu mengapa.
Satu yang selalu ada di hari-hari sekolah, Miss Linda, seorang guru bahasa Inggris yang baru mengajar setahun setelah kelulusannya dari Universitas Negeri Medan.
Para siswa memanggil namanya akrab mengabaikan sopan santun, terdengar seperti teman sepantaran. Hampir seluruh orang akan mengalihkan pandangannya dengan terpaku pada paras manisnya.
Kadang-kadang, dalam kesempatan tertentu, beberapa siswa mencoba mengambil spot di teras depan sekolah demi dapat melihat kemunculan Miss Linda dari ruang guru. Ini adalah kebiasaan bagi mereka.
SMA Laksana Mulia adalah sekolah yang sulit diterka, tetapi aku merasa bersyukur dapat menjalani masa-masa remaja di sini.
Sekolah ini memang terkenal dan menjadi pilihan bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang tidak dapat masuk ke SMA Negeri 1 Medan. Atau bahasa yang selalu akrab, sekolah titipan pejabat.
Sekolah ini tidak terlalu menonjol, namun memiliki hal istimewa bagi masyarakat. Dalam artian singkat, sedang-sedang saja.