Lihat ke Halaman Asli

Efrem Siregar

TERVERIFIKASI

Tu es magique

Memaknai Slogan "Kasih Keras" AHHA PS Pati FC yang Kurang Cocok dalam Iklim Sepak Bola Modern

Diperbarui: 9 September 2021   13:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemilik AHHA PS Pati FC, Atta Halilintar dan bus klubnya bertuliskan slogan "Kasih Keras". (Foto: Instagram/attahalilintar via KompasTV)

Wajah sepak bola Indonesia tercoreng kembali oleh aksi kekerasan di lapangan. 

Pemain AHHA PS Pati FC Syaiful Indra Cahya melakukan tendangan kungfu mengenai wajah Muhammad Nadhif, pemain Persiraja Banda Aceh dalam sebuah laga uji coba di Pancoran, Jakarta Selatan, Senin 6 September 2021.

Sepakan telak Syaiful langsung membuat Nadhif tersungkur. Aksi berbahaya yang sangat berpotensi memberikan cedera berat pemain. 

Kapten AHHA PS Pati Zulham Zamrun dalam waktu terpisah terlihat memberi sepakan tambahan ke Defri Rizki yang berujung keributan. 

Insiden ini jelas menimbulkan kekecewaan bagi penggemar sepak bola. Cuplikan kejadian beranjak viral dan menuai kritik dari warganet. 

Hanya saja, saya sempat merasa ragu ketika awal video tersebut menyebar luas di media sosial. 

Bagaimana mungkin pemain AHHA PS Pati nekad melakukan demikian? 

Bukankah klub dikelola oleh Atta Halilintar dan publik figur lain yang notabene mengalami profesionalisme di dunia kerja? 

Ditambah lagi, skuad AHHA PS Pati berisi pemain senior nasional yang berpengalaman lama mengecap sepak bola Tanah Air.

Agak janggal jika klub memiliki gaya bermain brutal semacam itu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline