Lihat ke Halaman Asli

Efrem Siregar

TERVERIFIKASI

Tu es magique

Sulit Terbantahkan, Italia Terlalu Kuat atas Turki

Diperbarui: 12 Juni 2021   07:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemain Italia Lorenzo Insigne saat melawan Turki di Piala Eropa, 12 Juni 2021. (Foto: Twitter/EURO2020) 

Italia tampil meyakinkan di hadapan pendukung mereka ketika meladeni Turki dalam laga pembuka Piala Euro 2020. Tim Azzurri mengakhiri laga dengan kemenangan telak 3-0, Sabtu 12 Juni 2020.

Dominasi Italia begitu kentara mewarnai jalan pertandingan. Sepanjang babak pertama, Turki nyaris tidak memberikan perlawanan ke gawang Donnarumma selain harus bertahan habis-habisan, terutama membendung skema serangan Italia pada sisi kiri lapangan.

Sayangnya, Italia cukup frustasi menembus kekokohan pertahanan Turki. Pergerakan Immobile dan Insigne ditutup rapat untuk bisa melepaskan tembakan jarak dekat. 

Spinazzola yang turut membantu serangan Italia dari sayap kiri juga kerap menemukan kebuntuan dalam mengirimkan umpan lambung secara tepat sasaran.

Keberuntungan memang tidak berpihak banyak kepada Italia pada babak pertama. Apalagi mereka kehilangan dua peluang penalti setelah wasit memutuskan tidak menjatuhkan pelanggaran terhadap dua kali handsball yang dilakukan pemain Turki di kotak terlarang.

Handsball Celik, bek Turki, di penghujung babak pertama, meski membelokkan umpan Spinazzola, akan tetapi Celik tampaknya tidak dapat menghindar dan wasit barangkali tidak menganggapnya sebagai cara yang tidak wajar. 

Tidak ada penalti. Babak pertama Turki vs Italia ditutup dengan skor kacamata.

Daya gedor Italia mulai berubah saat pertandingan memasuki babak kedua. Roberto Mancini memasukan Di Lorenzo menggantikan Florenzi dengan maksud menambah tekanan dari sisi kanan yang jarang terjadi sepanjang babak pertama. 

Upaya tersebut berhasil membuka serangan Italia secara seimbang dari sisi kanan. Hasilnya meyakinkan. Berardi yang menusuk masuk ke sisi kanan kotak penalti melepaskan tendangan keras melewati gawang.

Luncuran bola menyambar badan bek Turki Demiral sehingga memantul ke gawangnya sendiri. Gol bunuh diri Demiral membuka keunggulan 1-0 Italia pada menit ke-53. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline