Kabar selebgram Awkarin membeli hotel menimbulkan perbincangan luas di media sosial, 26 Maret 2021. Ia membeli hotel pada usia 23 tahun, usia muda yang menarik orang berefleksi tentang pencapaian masing-masing dalam umur yang sama.
Tentu Awkarin bukan orang pertama yang menetaskan keberhasilan dalam masa muda. Pesepakbola Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo lewat kemampuan mereka mengolah si kulit bundar berhasil menjadi superstar ketika usia mereka belum genap 20 tahun.
Ada banyak contoh lain yang membuat tulisan ini tak cukup ruang untuk menampungnya. Yang menarik dari Awkarin adalah angka dari usia 23 dirinya. Ini seperti mengesankan sesuatu yang bersemangat dan positif. Kebetulan, usia ini masuk dalam kolom trending topic di Twitter.
Saya bukan numerolog seperti Kompasianer Pak Rudy Gunawan yang ahli mengulas lebih dalam. Hanya saja, angka 23 mengingatkan saya pada legenda basket Michael Jordan.
Nomor punggung 23 Michael Jordan adalah inspirasi
Sudah bukan rahasia umum bahwa MJ adalah inspirasi terhadap banyak orang di dunia. MJ memiliki semua kemampuan di atas rata-rata pemain basket dari menyerang hingga bertahan.
Michael Jordan memulai debut di Chicago Bulls pada 1984-85 dengan permainan berkualitas cukup tinggi dan mencetak rata-rata 28,2 poin per game.
Selama di Chicago Bulls, ia mengenakan nomor punggung 23 meski sempat mengenakan nomor punggung 45. Meski demikian, angka 23 tetap menjadi pengingat terhadap dirinya.
Sebagai bentuk penghormatan terhadap Michael Jordan, nomor 23 resmi dipensiunkan Chicago Bulls pada 1994.
Bahkan Miami Heat turut mempensiunkan nomor 23 walaupun MJ tak pernah bergabung dengan klub tersebut. Bagi Miami Heat, Michael Jordan memberikan kontribusi besar untuk olahraga basket.