Lihat ke Halaman Asli

Efrem Siregar

TERVERIFIKASI

Tu es magique

Debat Warganet Usai Laga Irene Vs Dewa Kipas, Bagaimana Menyudahinya?

Diperbarui: 23 Maret 2021   13:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Laga persahabatan catur Irene vs Dadang Subur. (Dok. YouTube/Deddy Corbuzier via Intisari)

GM Irene Sukandar mengalahkan Dadang Subur 3-0 dalam pertandingan catur persahabatan yang disiarkan di akun YouTube Deddy Corbuzier, Senin, 22 Maret 2021.

Menang-kalah adalah hal biasa dalam tiap pertandingan. Ada yang puas, ada yang tak puas. 

Maka, usai pertandingan persahabatan tersebut tercipta debat baru antara pendukung Irene dan Dadang Subur.

Perang komentar dari episode sebelumnya berlanjut. 

Pendukung Dadang Subur menilai ada faktor tekanan akibat sorotan luas yang mempengaruhi mental pemain sehingga kurang memberikan kenyamanan dan konsentrasi.

Levy Rozman atau GothamChess, lawan Dadang Subur yang menjadi pemicu awal mula keramaian dalam pertandingan di platform chess.com pun ikut memberikan komentar lewat akun Twitternya.

Ia menyinggung tingkat akurasi Dadang Subur yang kurang dari 40 persen. Kondisi yang jauh berbeda dari statistik peforma Dadang Subur di catur online.

"So @irene_sukandar has defeated Dewa_Kipas 3-0. His accuracy was less than 40% in the games. Over 1 million people watched the match. 

Good: Chess can be popular. People who play unfairly will be caught. 

Bad: He won $7000 and is being called brave and won't admit the truth," tulis Levy Rozman.

Pengguna lain menganggap kemenangan Irene adalah hal wajar mengingat statusnya sebagai GM berhadapan dengan Dadang Subur yang notabene pecatur biasa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline