Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 merupakan salah satu intrumen untuk segera keluar dari pandemi Covid-19. Di Indonesia, vaksin ditargetkan disuntikan kepada 181,5 juta orang untuk mencapai kekebalan kelompok.
Pemerintah sudah melakukan langkah bijak dengan menyediakan vaksin gratis kepada warganya. Targetnya sesuai arahan Presiden Joko Widodo, vaksinasi diharapkan dapat selesai dalam kurun waktu 1,5 tahun.
Tentunya untuk bisa mencapai target tersebut perlu dukungan kuat semua pihak.
Jangan lupa bahwa vaksin gratis tidak sepenuhnya gratis karena membutuhkan dana untuk pembelian.
Anggaran vaksinasi Covid-19 terbilang tinggi mencapai Rp74 Triliun berdasarkan proyeksi dari Menteri Keuangan Sri Mulyani, laporan Kontan.co.id.
Rencana pengadaan vaksinasi mandiri dari kalangan pengusaha tampaknya bisa menjadi alternatif. Belakangan ini, pembicaraan program vaksin mandiri ini santer tersiar ke tengah masyarakat.
Pembahasan vaksinasi mandiri atau gotong-royong juga ditayangkan dalam program Berita Utama Kompas TV yang mewawancara Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Rosan P Roeslani, 8 Februari 2021.
Vaksin mandiri gratis
Ada banyak isu seputar vaksinasi mandiri, termasuk akses terhadap vaksin dan antisipasi bisnis vaksin.
Saat disinggung antisipasi kemungkinan bisnis vaksin, Rosan menegaskan vaksinasi mandiri tidak untuk diperjualbelikan.