Lihat ke Halaman Asli

Efrem Siregar

TERVERIFIKASI

Tu es magique

Kata Pengusaha, Masa Depan Sawit Indonesia di Bawah Presiden Joe Biden

Diperbarui: 10 Februari 2021   13:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sawit. (Foto: tk tan dari Pixabay) 

Terpilihnya Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat memberikan perubahan cukup besar terhadap kebijakan dalam dan luar negeri Amerika Serikat. 

Salah satunya, Amerika kembali masuk ke Persetujuan Paris yang sempat ditarik keluar sewaktu pemerintahan Presiden Donald Trump.

Persetujuan Paris merupakan komitmen sejumlah negara untuk mencapai target penurunan emisi gas rumah kaca dan perubahan iklim. 

Ini akan mempengaruhi kebijakan perdagangan luar negeri Amerika Serikat. Lalu apa dampaknya terhdap industri sawit Indonesia? 

Pembahasan ini menjadi bahan diskusi di Ngopini Sawit: Kebijakan Biden-Harris di Sektor Lingkungan dan Dampaknya Terhadap Indonesia, yang diselenggarakan Auriga Nusantara, 10 Februari 2021.

Untuk diketahui, Indonesia sudah meratifikasi Persetujuan Paris.

Wakil Ketua Umum Bidang Energi Terbarukan dan Lingkungan Hidup Kadin Indonesia, Halim Kalla, mengatakan Partai Demokrat yang menaungi Presiden Joe Biden sangat berfokus pada faktor lingkungan.

"Dengan kebijakan Biden yang lebih pro lingkungan, saya yakin ke depan ini, mereka akan lebih mementingkan lingkungan," kata Halim Kalla.

Ia menambahkan Kadin bersama pemerintah Indonesia saat ini sedang memajukan untuk mengeluarkan kebijakan bauran energi.

Tantangan ekspor sawit ke Amerika 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline