Lihat ke Halaman Asli

Efrem Siregar

TERVERIFIKASI

Tu es magique

Puisi | Terakhir

Diperbarui: 22 Februari 2020   07:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (Foto: @rodrigomtorres/Unsplash.com)

Malam menjatuhkan wajahku
ke dalam dingin yang mematikan
di lembah-lembah hitam yang diratapi
dalam seribu bintang dengan kesendirian sunyi

Telah padam rayuan kekasihku, bulan
Kau seharusnya purnama terakhirku
melipat api dan cahaya pada siang
Tetapi kau pakai untuk mengantarku dengan doa yang damai kepada Yang Kuasa

Seperti tulang-tulang burung merpati
sayap-sayap patah yang lelah merentang ketika menyentuh langit
Dan bulu-bulu merpati putih adalah tulang-tulang tersisa

Bulan, kini senandungmu adalah lambaian
nyanyian di gema air mata
Kegelapan yang bersinar
memandang semesta seadanya
Tiada malam membisikkan namamu kepadaku lagi

Semarang, 22 Februari 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline