Lihat ke Halaman Asli

EFREM GAHO

Hanya Seorang Penulis

Kewajiban Berinvestasi Terhadap Lingkungan

Diperbarui: 18 Juni 2016   11:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lingkungan adalah istana dimana kita sebagai manusia menjalankan segala aktivitas sehari-hari.Lingkungan ada dua bentuk, yakni dapat dilihat sebagai lingkungan sosial dan lingkungan alam. Lingkungan sosial merupakan tempat dimana kita selalu berinteraksi dengan banyak orang, baik dalam keluarga, sekolah, tempat bermain, maupun tempat kerja.

Tanpa lingkungan sosial proses kehidupan yang kita jalani akan terasa kosong, teralienasi, dan mungkin saja kita bisa dianggap sebagai orang yang anti sosial atau psikopat. Bicara tentang lingkungan alam terbagi menjadi dua, fisik dan non fisik. Lingkungan fisik sangat berhubungan dengan alam dan dapa tdilihat secara langsung sedang non fisik berupa udara, dan lain sebagainya.

Lingkungan sosial dan lingkungan alam tidak akan berlangsung baik-baik saja tanpa kerjasama kita sebagai manusia untuk mendukung eksistensi hidupnya, bukan justru merusak. Eksistensi lingkungan sosial dan alam akan terganggu apabila kita mengabaikan atau tidak menghiraukannya. Implikasi dari tindakan mengabaikan pun akan menghampiri kita karena lingkungan sosial dan alam bisa saja marah dan tidak member ampun. Dibeberapa kasus, kemarahan lingkungan sosial secara nyata sudah terbukti. Begitu pula dengan lingkungan alam seperti gempa, tsunami, banjir. Walaupun sebagian dari tragedy itu, terjadi karena gejala alam alias bukan ulah manusia.

Salah satu langkah penting yang harusnya kita tempuh untuk menjaga eksistensi lingkungan sosial dan lingkungan alam yaitu dengan mewajibkan diri untuk berinvestasi dengan lingkungan. Dalam konsep teori ekonomi yang dikemukakan oleh Halim (2005:1), investasi pada hakikatnya merupakan penempatan sejumlah dan apa yang saat ini kita berikan dengan harapan untuk memperoleh keuntungan di masa mendatang.

Sedikit meminjam konsep investasi menurut teori ekonomi tersebut, maka dapat diambil kesimpulan bahwa investasi merupakan pemberian, penyimpanan sejumlah uang untuk kebutuhan masa depan.

Dalam menjaga eksistensi lingkungan sosial dan alam sebenarnya dapat digunakan konsep investasi. Namun, konsep investasi dalam lingkungan sosial dan alam cukup dengan selalu memperhatikan, merawat, dan tidak melakukan hal-hal merusak lingkungan seperti kasus membakar hutan, illegal logingdan hal yang lebih ironis dengan itu.

Jadi, berinvestasi dengan lingkungan tidak lah sulit, semuanya dilakukan selayak kita melakukan aktivitas sehari-hari.Akan tetapi, untuk membiasakan hal itu, mesti diposisikan sebagai kewajiban.Ini penting, demi masa depan atau generasi baru supaya tidak menanggung akibat buruk dari terganggunya eksistensi lingkungan sosial dan alam yang kita tempati. (EfremGaho/131005163/SOS)

Referensi :

http://e-journal.uajy.ac.id/477/3/2MM01502.pdf, diakses tanggal 20 februari 2016, pukul22 : 00 WIB.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline