Lihat ke Halaman Asli

efrat daniel

Mahasiswa

Tokoh Sosiologi Modern yang Sangat Berpengaruh bagi Perkembangan Ilmu Sosiologi

Diperbarui: 21 September 2022   23:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Talcott Parsons (1902 -- 1979)

dia lahir di Colorado Spring di tahun 1902. Parsons lahir dalam keluarga religius serta intelektualis. Ayahnya seseorang pendeta sekaligus professor yg lalu sebagai rektor di PT kecil. Parsons menerima gelar sarjana muda pada universitas Amherst dan  menyiapkan disertasi pada  London School of Economics pada tahun 1924, beliau juga mengajar di Heidelberg dan  Harvard pada tahun 1927. pada tahun 1937, ia menerbitkan "The Structure of Social Action" dan  menjadi Kajur Sosiologi pada Universitas Harvard pada tahun 1944 dan  di tahun 1946 dia mendirikan Departemen korelasi Sosial. Terbitnya The Social System pada tahun 1951, ia sebagai agresi kaum sayap kiri radikal sebab disebut terlalu konservatif dan  teorinya sulit dipahami. beliau meninggal di tahun 1979, tetapi teorinya menjadi trend di tahun 1980an.

Fungsionalisme Struktural

Parsons menganalogikan dasar dari fungsionalisme structural ini seperti tubuh insan, jadi, masyarakat terintegrasi sesuai konvensi  para anggotanya atas nilai-nilai sosial eksklusif yang mampu mengatasi perbedaan-perbedaan tersebut sehingga masyarakat bisa dicermati sebagai suatu sistem yg terintegrasi secara fungsional  dalam  ekuilibrium. dengan demikian, warga  artinya perpaduan sistem sosial yg saling bekerjasama dan  saling bergantung. Bagi Parsons, Jika ada dilema pada warga , maka rakyat lain akan terkena dampaknya.

Aktor serta Sistem social

*            Aktor = dimana seseorang individu yang mengalami proses pengenalan asal anggota-anggota masyarakat akan memiliki orientasi terhadap masyarakat pada sekelilingnya, baik pada lingkungan rumah, sekolah, serta masih banyak lagi.

*            Sistem Sosial = artinya bagian dari konvensi bersama pada masyarakat yg lalu diwujudkan pada symbol bersama, mampu berupa hukum, nilai, norma, atau tradisi. dalam system social tidak lepas dari yg Namanya actor, hubungan, lingkungan, optimalisasi kepuasaan, serta kultur actor.

eksistensi Aktor (individu) pada system social

buat menjaga keterpaduan contoh nilai dalam sistem sosial dibutuhkan proses internalisasi serta pengenalan. Internalisasi dimulai dari individu, membuat nilai asal individu, serta menghasilkan istiadat asal nilai, serta melalui rangkaian inilah pencerahan kolektif (rakyat) terbentuk. dalam sosialisasi dimulai menggunakan kesadaran kolektif (masyarakat), lalu tatanan, kemudian adat, kemudian nilai, dan  akhirnya individu. pada sistem sosial, bagaimanapun, aktor tak jarang bertindak menjadi penerima pasif selama pengenalan, kata Parson.

Tindakan Sosial Aktor (individu)

* Tindakan manusia bersifat sukarela.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline