Boyolali (29/07/2023). Pertanian organik merupakan sebuah sistem budidaya yang tidak menggunakan bahan-bahan kimia buatan dan hanya mengandalkan bahan-bahan alami dalam proses kegiatan budidaya. Berdasarkan kondisi Lapangan Kurangnya pemahaman petani dalam dunia pertanian organik yang ditambah dengan lamanya masa pembuatannya menjadikan pupuk organik jarang diminati oleh para petani, dengan banyaknya lahan pertanian sayuran dan kebun gizi yang dimana kurangnya tindakan pemupukan dikarenakan harga pupuk yang mahal. Berdasarkan permasalahan tersebut Mahasiswa KKN Tim II Undip bergerak membuat pembuatan Program POP (Pupuk Organik Padat) diharapkan menjadi solusi bagi para petani dan warga desa sempulur dalam pemenuhan kebutuhan pupuk dan mengurangi limbah organik
Kegiatan dilakukan di rumah warga di wilayah dusun 3 (Tempel) melibatkan beberapa kelompok tani dan ibu-ibu PKK sekitar desa sempulut dengan metode presentasi singkat dilanjutkan dengan demontrasi lansung tentang pembuatan pupuk organik padat, bahan yang digunakan, kandungan bahan yang digunakan, tahapan pembuatan, cara pemakaian dan penyerahan produk hasil akhir dari pupuk organik. Kegiatan penyuluhan dan demontrasi ini dilakukan diharapkan dapat menambah wawasan kelompok tani dan ibu PKK dalam dunia pertanian organik dan menjadi pilihan pupuk warga desa sempulur sehingga para petani dapat meminimalsir penggunaan pupuk kimia berlebih dan beralih ke pupuk organik yang ramah lingkungan
Dosen Pembimbing Lapangan
- Dr. Ir. Dwi Haryo Ismunarti., Msi
- Mohammad Nurul Huda, S. AP., MPA
- Zaki Ainul Fadli., S.S., M.Hum
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H