Lihat ke Halaman Asli

Efrain Limbong

TERVERIFIKASI

Mengukir Eksistensi

Mencapai Elemen Wisdom lewat Topik Pilihan Kompasiana

Diperbarui: 26 Oktober 2024   09:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Topik pilihan dalam momentum 16 tahun Kompasiana.(Dokumentasi Kompasiana) 

"Wisdom adalah akumulasi dari knowledge (pengetahuan) yang telah dipelajari. Namun tidak sekadar paham, orang dengan wisdom tinggi dapat menyesuaikan pendekatan yang diambil dengan situasi." (Buku Citizen 4.0, karya Hermawan Kertayasa)

Artikel ini dibuat menandai adanya tiga momentum kekinian. Pertama, artikel utama saya yang sudah mencapai 119. Kedua,  momen 16 tahun Kompasiana. Ketiga, masuknya saya sebagai nominator Kompasiana Award 2024 kategori Best In Citizen Journalism untuk pertama kalinya.

Dalam prolog yang dibuat Kompasiana terkait profil saya sebagai nominator menyebutkan, saya tak hanya menulis terkait kekhasan masyarakat, namun juga saran dan kritik terkait isu politik, kebijakan pemerintah, dan pembangunan di Sulteng.

Sejatinya menulis tentang kemasyarakatan, kebijakan dan pembangunan yang kompleks dan multi dimensi, bukan hal mudah. Perlu penguasaan data, informasi, knowledge dan wisdom dari dimensi topik yang akan ditulis.

Tentu itu diluar dari kemampuan memilih sudut pandang, teknik menulis yang mumpuni serta hasil karya tulisan yang di share ke ruang publik. Dimana jika tulisan dianggap kredibel, akan mendapat label artikel utama dari admin Kompasiana.

Menulis aspek di atas yang mullti dimensi, secara tidak langsung membuat penulis harus menguasai elemen wisdom sebagai akumulasi dari knowledge. Wisdom dimaksud sebagaimana disebutkan pada lead artikel.

Knowledge sendiri sebagaimana disebutkan dalam buku Citizen 4.0, adalah kombinasi dari informasi dan data yang mengalami proses lanjutan. Agar mendapat knowledge yang bermanfaat, informasi perlu dipadukan dengan opini, keahlian dan pengalaman terkait.

Adapun informasi adalah data yang diolah dari memiliki arti bagi kita. Dengan iinformasi  kita memahami suatu deskripsi tentang suatu hal. Adapun data adalah, sesuatu yang berhasil kita tangkap dari luar diri kita.  

Intinya antara data, informasi, knowledge dan wisdom merupakan elemen penting dari passion of knowledge yang membuat kita (penulis) dapat memperkaya kualitas diri. Dengan kualitas diri (pencapaian wisdom), kita bisa menghasilkan karya tulisan yang berkualitas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline