Kota Kolonedale di Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah, diberkahi dengan landscape alam yang indah mempesona, sehingga prospek untuk menjadi destinasi wisata unggulan.
Selama ini Kabupaten Morowali Utara dikenal sebagai daerah penghasil tambang dan perkebunan. Tidak terhitung besarnya nilai investasi tambang berupa nikel dan perkebunan kelapa sawit di daerah tersebut.
Namun sejatinya, ada potensi alam yang belum tergarap maksimal di Kabupaten tersebut. Yakni potensi pariwisata yang luar biasa mempesona. Salah satunya di ibukota Kolonedale.
Kota Kolonedale ibarat 'surga' kecil yang jatuh ke bumi. Landscape alamnya terdiri dari pegunungan, perbukitan, teluk dan pulau-pulau kecil yang indah mempesona.
Eksotisme landscape alam Kolonedale itu, bisa dilihat dari ketinggian perbukitan. Keberadaan kota Kolonedale memang diapit pesisir teluk, perbukitan dan pegunungan, sehingga sebagian pemukiman penduduk berada di ketinggian bukit.
Bukan hanya itu, perkantoran pemerintah, cafe dan hotel juga berada di daerah ketinggian bukit. Karena hanya di daerah ketinggian yang menyisakan lahan untuk dibangun prasarana tersebut.
Ada beberapa spot untuk melihat pesona kota Kolonedale dari ketinggian. Diantaranya dari cafe Puncak Bougenville dan Kantor Bupati Morowali Utara yang berada di ketinggian bukit. Tentunya waktu yang paling tepat untuk menikmati eksotisme Kolonedale yakni di sore hari.
Beberapa waktu lalu saya menyempatkan untuk menikmati dan mendokumentasi landscape Kolonedale dari dua spot tersebut. Dimana sejauh mata memandang, terlihat perairan teluk Tomori berwarna biru, dan pulau-pulau kecil di sekitaran teluk.