Lihat ke Halaman Asli

Efrain Limbong

TERVERIFIKASI

Mengukir Eksistensi

Eksistensi Gramedia dan Kehadiran Buku sebagai Jendela Dunia

Diperbarui: 4 Juni 2023   19:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Stok buku di Gramedia Mall Panakukang Makassar. Dok Pri

Beberapa hari lalu saya menyempatkan membeli sebuah buku di Gramedia Mall Panakukang Makassar. Sebagai konsumen setia, saya tentu memberi apresiasi atas eksistensi Gramedia yang bisa bertahan di era digital saat ini.

Saat membeli buku, saya juga mengunduh aplikasi MyValue untuk mendapatkan diskon pembelian buku di Gramedia. Tentu agak ganjil kenapa baru sekarang memanfaatkan fasilitas diskon tersebut. Padahal selama menjadi konsumen di Gramedia, tidak pernah sama sekali.

Sebetulnya bukan soal diskon 10 persen, sehingga saya mengunduh aplikasi ini. Namun karena tersentuh dengan hospitality (Keramahan) karyawan Gramedia yang familiar kepada konsumen. Dimana ingin membantu saya memproses penggunaan aplikasi tersebut.

Padahal saya sudah minta untuk tidak perlu repot dan akan membayar buku sesuai harga yang tertera di label. Namun karena ketulusan sang karyawan, saya akhirnya bersedia. Pada akhirnya buku yang saya beli lebih murah harganya.

Sikap, atensi dan hospitality ini yang berulang kali saya tekankan dibutuhkan sebagai modal utama pelaku usaha dalam melayani konsumennya. Selain faktor berikut, yakni kenyamanan konsumen dan kualitas produk yang dipasarkan.

Apalagi di tengah persaingan bisnis saat ini, antara produsen beda produk  saja bisa saling menggerus, Apalagi yang sama produk. Makka effort untuk bertahan saja belum cukup, jika tidak disertai kepercayaan kepada konsumen.  

Saya tidak ingin masuk lebih dalam, apa kiat Gramedia sehingga bisa bertahan di tengah ketatnya persaingan bisnis saat ini. Serta bagaimana strategi pihak Manejemen, agar Gramedia tidak gulung tikar terdampak disrupsi digital.

Biarlah Itu menjadi urusan Manajemen Gramedia bagaimana menerapkan strategi Positioning (Penentuan posisi), Diferensiasi (Pembedaan) serta Branding (Promosi) yang tepat, agar bisa dipercaya dan terus eksis dengan profit yang signifikan dari penjualan produk.

Soal narasi Positioning, Diferensiasi dan Branding itu tertuang dalam buku Citizen 4.0 karya Hermawan Kartajaya yang saya beli di Gramedia. Buku yang menjejakkan prinsip-prinsip pemasaran di era digital.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline