Lionel Messi akhirnya menyamai Diego Armando Maradona saat mengangkat trophy Piala Dunia tahun 2022. Maradona sudah mengangkat trophy tersebut tahun 1986 lalu.
Sebanyak apapun koleksi trophy yang telah diraih seorang Messi baik level klub maupun negara jika bukan Piala Dunia, belumlah setara dengan Maradona.
Stigma yang terkesan menggerus kapasitas Messi tersebut, wajar jika membuat seorang Messi penasaran dengan juara Piala Dunia. Serta melecut motivasi Messi menepis stigma tersebut.
Empat kali terlibat di perhelatan akbar sejagat raya, nanti tahun 2022 di Qatar trophy itu baru diperoleh. Bukan waktu singkat bagi Messi untuk bisa mengulang sejarah yang telah ditorehkan Maradona.
Sebenarnya tanpa harus meraih trophy Piala Dunia, Messi sudah menjadi legenda sepakbola Argentina, sebagaimana berlaku buat Maradona. Persembahan trophy Copa Amerika tahun 2021 adalah wujud dedikasi terbaiknya untuk negara.
Namun juara Piala Dunia tetaplah menjadi acuan. Messi akan tetap dianggap belum mengimbangi nama besar Maradona, jika tidak mempersembahkan trophy Piala Dunia buat negaranya.
Sebuah ekspektasi yang disematkan kepada sang bintang, namun sekaligus menjadi beban besar buat Messi. Karena bukan perkara mudah untuk bisa menjadi Juara Dunia. Butuh jerih payah dan kerja keras.
Messi sudah beberapa kali mencoba, namun selalu gagal. Sudah begitu banyak tenaga, pikiran dan air mata Messi terbuang di lapangan, hanya demi bisa membawa Argentina Juara Dunia.