Lihat ke Halaman Asli

Efrain Limbong

TERVERIFIKASI

Mengukir Eksistensi

Pentingnya Penguatan Empat Pilar Kebangsaan bagi Pemuda Tobaku

Diperbarui: 8 Agustus 2022   14:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyerahan buku materi Empat Pilar Kebangsaan MPR RI. Doc Pri

Keberadaan generasi muda dalam menyongsong bonus demografi di tahun 2030 harus dibarengi dengan bekal penguatan nilai nilai kebangsaan. Tujuannya agar generasi muda tidak mudah goyah dengan berbagai tantangan yang dihadapi.

Demikian pula generasi muda yang tergabung dalam Forum Solidaritas Pemuda Tobaku (FORSIP TOBAKU) yang ada di Palu, merasa sangat perlu dibekali dengan nilai nilai kebangsaan berupa Empat Pilar Kebangsaan. Meliputi Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

Itulah sebabnya Pemuda Tobaku sangat antusias untuk mengikuti kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan MPR RI yang dihelat di Hotel Grand Duta Palu, pada hari Jumat, tanggal 5 Agustus 2022 lalu.

Sebagai generasi penerus bangsa, Pemuda Tobaku menyadari setiap momentum sosialisasi Kebangsaan, sangat berguna untuk membekali generasi muda menjadi insan patriotik, nasionalis dan cinta terhadap Bangsa dan Negara.

"Makanya bagi kami kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan MPR RI yang difasilitasi Senator Dapil Sulawesi Tengah Lukky Semen SE, merupakan kegiatan yang bermanfaat bagi pemuda Tobaku," ujar Koordinator FORSIP TOBAKU, Steven Utho saat menyampaikan sambutannya.

Sambutan Senator Lukky Semen. Doc Pri

Sambutan Koordinator Pemuda Tobaku Steven Utho. Doc Pri

Wilayah Tobaku sendiri berada di Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Dimana wilayah tersebut hingga saat ini mengalami kesulitan akses transportasi. Karena terkendala infrastruktur jalan tidak memadai.

Kondisi tersebut tentu saja menjadi gambaran, bahwa keadilan sosial yang menjadi sila kelima dari Pancasila, belum terimplementasi dengan baik di wilayah Tobaku.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline