Lihat ke Halaman Asli

Efrain Limbong

TERVERIFIKASI

Mengukir Eksistensi

Puisi: Burung Camar di Selat Makassar

Diperbarui: 9 Desember 2021   22:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Burung camar di Selat Makassar. Dokumentasi Prinadi

Burung Camar terbang rendah
Bergantian mengiringi deru kapal
Mengarungi laut Selat Makassar

Terkadang terbang melayang
Mengikuti dorongan arah angin
Pada saatnya menukik tajam

Masuk ke dalam laut biru
Menyambar mangsa yang terlihat
Ikan laut menjadi target makanan

Naik kembali ke udara
Terbang dan melayang
Lalu menukik lagi ke laut
Begitu seterusnya tak lelah

Burung Camar di Selat Makassar
Jadi tontonan penumpang kapal
Menghibur dalam perjalanan
Saat menuju pelabuhan akhir

Di sore hari yang cerah
Panorama indah mempesona
Berbalut butiran ombak
Karya agung Sang Pencipta

Burung Camar di Selat Makassar
Jadi inspirasi akan kehidupan
Terkadang kita berada di atas
Pada waktunya berada di bawah

Terkadang menguatkan insting
Dan mempertajam panca indera
Guna mengejar yang  diinginkan
Dan meraih yang ingin dicapai

Bahwa hidup butuh proses
Semua sudah tersedia di alam
Tak bisa instan menggapai sukses
Perlu jerih payah dan lelah

Selat Makassar, 5 Desember 2021

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline