Lihat ke Halaman Asli

Efrain Limbong

TERVERIFIKASI

Mengukir Eksistensi

Kuasai Lima Hal Ini, Maka Pekerjaan Akan Datang

Diperbarui: 5 April 2021   16:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemampuan yang mumpuni dibutuhkan pada setiap pekerjaan yang digeluti. Doc Pri


Sewaktu menjalani pekerjaan sebagai jurnalis koran harian di tempat saya berada, sungguh bertolak belakang dengan ilmu yang saya pelajari di bangku kuliah. Justru hal yang membantu saya begitu mudah mendapat pekerjaan adalah aktivitas organisasi ekstra universiter yang saya geluti saat kuliah.

Aktivitas sebagai aktivis yang membuat saya menguasai lima hal ini dan semakin diperkuat ketika saya menjalani profesi sebagai jurnalis. Lima hal itu adalah Public Speaking, Managerial, Administrator, Influencer, serta Jejaring.

Sebagai aktivis mahasiswa, saya mendapatkan skill dan kemampuan itu, bukan saja lewat materi yang ada dalam organisasi tersebut, tapi juga saat menjadi pengurus organisasi yang membuat saya mendapat banyak masukan dan pengalaman  untuk memperkuat kapasitas diri.

Rasanya saya tidak rugi menguasai lima hal ini saat menjadi aktivis mahasiswa, karena itulah yang menjadi modal saya menjalani pekerjaan saat ini sebagai seorang staf dari Senator Daerah Pemilihan Sulawesi Tengah dengan raihan suara tertinggi. Banyak yang berminat mendapat pekerjaan tersebut, namun saya yang terpilih tanpa sebelumnya menawarkan diri.

Pertama, Public Speaking
Saat berorganisasi saya sudah terbiasa menjadi master of ceremony (MC), moderator, memimpin rapat, memimpin persidangan, berorasi hingga menjadi pemateri. Teknik retorika, penguasaan materi serta kepercayaan diri yang baik membuat saya menjalani peran public speaking dengan mudah dan tanpa masalah.

Ternyata saat bekerja, peran public speaking ini sangat dibutuhkan apalagi oleh pimpinan atau bos yang lebih percaya bawahannya punya kemampuan tersebut untuk memandu acara, menjadi moderator pertemuan atau memimpin rapat sekalipun.

Terbukti hingga saat ini pimpinan lebih menyenangi saya yang menjadi moderator, dalam berbagai pertemuan dengan stakeholder.  Kemampuan public speaking juga membantu dalam melakukan dialektika di ruang publik.

Kedua Managerial
Pengalaman berorganisasi membuat saya matang dalam mendesain sebuah agenda baik pertemuan, kegiatan atau acara. Baik yang sifatnya sudah terjadwal maupun insidentil. Membuat rundown acara, menghubungi narasumber, mentracking agenda jika ada yang berhalangan, semua ini didapatkan lewat proses dan tidak secara ujug ujug.

Kemampuan ini terbawa saat bekerja, dan tidak semua orang punya kemampuan tersebut. Terkadang Pimpinan baru menghubungi siang hari untuk meminta dibuatkan pertemuan dengan stakeholder pada malam hari. Gerak cepat, negoisasi peserta, mengatur tempat pertemuan, serta memastikan agenda berjalan lancar. Hanya orang dengan penguasaan managerial yang baik akan dapat menjalani peran tersebut.

Tiga, Administrator
Saat berorganisasi saya sering ditunjuk menjadi sekertaris panitia. Dari situ saya terbiasa membuat konsep proposal, surat menyurat, notulensi kegiatan hingga laporan pertanggungjawaban. Ternyata disaat bekerja semua kemampuan ini sangat dibutuhkan. Terbukti saya seringkali dipercaya oleh pimpinan dalam membuat surat menyurat atau notulensi ke berbagai lembaga atau instansi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline