Lihat ke Halaman Asli

Efrain Limbong

TERVERIFIKASI

Mengukir Eksistensi

Huntap Bantuan Buddha Tzu Chi Siap Ditempati

Diperbarui: 21 Juni 2020   12:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gerbang masuk ke lokasi huntap. Doc Pri

Dua tahun menanti, kini warga korban gempa bumi, tsunami dan liquifaksi  Palu tahun 2018, sudah mulai tinggal di hunian tetap (Huntap) I yang dibangun oleh Yayasan Buddha Tzu Chi di Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu.

Pemantauan di lokasi huntap yang sudah dibangun sebanyak ratusan unit dari target 1500 unit oleh Yayasan Buddha Tzu Chi, belum banyak korban yang menetap di lokasi tersebut. Padahal huntap yang dibangun cukup representatif bertipe 36. Tiap satu unit huntap tersebut dilengkapi dua kamar tidur, satu kamar mandi, ruang tamu, teras depan, halaman depan dan halaman belakang.

Bagi warga yang akan menghuni huntap, sudah disiapkan perabot rumah tangga. Berupa satu set meja kursi di ruang tamu, spring bed, ranjang tidur serta tempat penampung air di kamar mandi. Juga disiapkan dua balon lampu untuk ruang tamu dan teras depan. Jadi penghuni tinggal masuk dan melengkapi perabot rumah tangga lainnya.

Huntap yang sudah selesai dibangun. Doc Pri

Sejumlah warga mengaku, baru minggu ini menetap di huntap yang berlokasi persis dibelakang kampus Universitas Tadulako (Untad) Palu. Padahal kunci rumah sudah dari bulan ini diserahkan kepada korban untuk dapat menghuni huntap yang sudah menjadi milik korban. Penempatan rumah sendiri dilakukan dengan cara pengundian.

Salah satu warga yang saya temui di blok V, mengaku baru tiga hari ini tinggal di huntap. Dari sekian banyak rumah di blok tersebut  baru dirinya dan sejumlah warga yang kini menetap. "Belum banyak yang tinggal disini, tapi kalau kami sudah tiga hari menetap di huntap, Waktu maasuk perabot sudah lengkap," ujarnya yang berasal dari Kelurahan Balaroa Palu, lokasi dimana terjadi liquifaksi saat gempa 2018 lalu.

Infrastruktur di Lokasi Huntap

Untuk melengkapi sarana dan prasarana di lokasi huntap, pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) lewat Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Sulteng, sudah membangun infrastruktur pendukung berupa jalan, drainase dan air bersih. Khusus untuk infrastruktur jalan di dalam lokasi huntap, terlihat memadai dengan jalan utama dibuat dua jalur.

Nampak jalan utama di lokasi huntap. Doc Pri 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline