Lihat ke Halaman Asli

"Hening Tanpa Jeda"

Diperbarui: 24 Juni 2015   03:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bunga-bunga liar,
Diantara ilalang malam,
Temaram,
Tenang,
Mempesonakan...

Wajah-wajah nanar,
Dibalik pintu terbuai,
Rintih-rintih terdengar,
Entah merdu entah sumbang,
Menerjang,
Menghentakkan,
Menenggelamkan,
Jiwa-jiwa rapuh termakan zaman...

Riuh gemuruh,
Tenggelam dikeheningan malam,
Terlena,
Penuh rayuan,
Terbuai racun asmara,
Tanpa asa,
Hanya sebagai penghangat semata...

Duhai ibanya wahai kau wanita,
Dalam kubangan asmara,
Hanya kuali ditungku api membara,
Selingan irama,
Tanpa hati,
Tanpa rasa,
Tanpa jiwa,
Tanpa makna,
Kamuflase yg tercipta,
Hanya Semu semata....

"Mei 2012"




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline