Lihat ke Halaman Asli

Bocah dalam Sampah

Diperbarui: 24 Juni 2015   13:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau berjalan menantang,
Diantara terjangan sang penguasa siang,

Tak kau hiraukan perih kaki yg menapaki,
Tak perduli perih hati meliliti,
Tak perduli rintihan perutmu yg tak berpenghuni sedar
i pagi,
Kau terus berjalan,
Mencari setitik asa,

Berharap,
Sesuatu yg dapat mengganjal di antara perih yg kian menghadang..

Langkahmu tak memudar,
Asa itu tetap kau pertahankan,
Diantara tumpukan-tumpukan,
Kau terus berjuang dan bertahan,
mencari dan terus mencari,
Hingga mampu menjadi setumpuk nasi..

Sayatan-sayatan hari,
Sungguh pedih,
Begitu perih,
Inilah realiti,
Yang harus kau hadapi,
Untuk terus bertahan,
Diantara....
Berjuang hidup atau terkapar mati..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline