(pic: tempo.co, GoRiau.com, otdanews.com, riaupos.co)
Provinsi Riau baru saja melaksanakan pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) putaran kedua Rabu 27/11/13 kemaren. Berdasarkan hasil quick count berbagai pihak, kemungkinan besar pasangan Annas Maamun-Arsyadjuliandi Rachman mengandaskan perlawanan Herman Abdullah-Agus Widayat dengan perbedaan jumlah suara sekitar 20 persen. Sesuai dengan jadwal, pasangan pemenang pemilukada ini akan dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Riau yang baru pada 07/01/2014.
Ketika itu, Provinsi penghasil minyak bumi dan minyak sawit ini akan mencatatkan sejarah baru sebagai salah satu provinsi yang dalam waktu singkat dinakhodai oleh beberapa orang. Gubernur yang lama, Rusli Zainal, karena tersangkut masalah korupsi PON dan kehutanan, sedang diadili dan dicopot jabatannya tanggal 12/11/2013 lalu. Maka secara otomatis Wakil Gubernur Mambang Mit berlaku sebagai Pelaksana Tugas (Plt) sampai masa jabatan mereka berdua habis 21/11/2013.
Sebagai akibat dari jadwal pemilukada yang harus dilakukan dua putaran, pada akhir masa jabatan itu belum terpilih Gubernur/Wakil Gubernur Riau yang baru. Konsekuensinya, Menteri Dalam Negeri harus menunjuk seorang Penjabat Gubernur Riau yang dalam hal ini Djohermansyah Djohan, seorang pejabat senior (Eselon I) Kementerian Dalam Negeri. Ia akan bertugas sampai terpilih dan dilantiknya Gubernur dan Wakil Gubernur Riau yang Insya Allah akan dilantik tanggal 07/01/2014 nanti.
Dengan demikian dalam perioda 12/11/2013 sampai 07/01/2014 atau kurang dari dua bulan saja, Provinsi Riau akan mencatatkan empat orang yang jadi nakhodanya. Ini pertama kali terjadi dengan jumlah terbanyak dalam waktu singkat. Mereka berturut-turut adalah Rusli Zainal (defenitif sampai dengan 12/11/2013), Mambang Mit (Plt 12-21/11/2013), Djohermansyah Djohan (Penjabat 21/11/2013-07/01/2014), dan Insya Allah nanti Annas Maamun (07/01/2014-0701/2019). Semoga saja ini menjadi langkah baik untuk memperbaiki keadaan di Provinsi Riau.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H