Lihat ke Halaman Asli

Efi Fitriyyah

Kompasianer Bandung

Asian African Carnival dan Historical Walk Ala Kompasiana Bandung

Diperbarui: 17 Juni 2015   07:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14299805191238564205

Jangan  ngaku update  kalau ternyata enggak tahu  apa yang sedang terjadi dan  jadi trending topic di Bandung. Apalagi kalau bukan peringatan konferensi KAA  atau  dikenal juga dengan Asian African Carnival.  Seperti  yang sudah disepakati  para pemimpin Asia dan Afrika  yang pernah terlibat dalam  persitiwa  bersejarah 60  tahun silam, mereka  janjian untuk reunian  10 tahun sekali di Bandung. Dan tahun 2015 ini adalah saatnya  untuk bertemu kembali, napak tilas sejarah dan mengobarkan lagi semangat Dasa Sila Bandung.

[caption id="attachment_412697" align="aligncenter" width="300" caption="Soekarno dan Mandela"][/caption]

Berbeda dengan perayaan  yang sudah-sudah,  event 10 tahunan sekali ini  bukan hanya jadi ajang seremonial  kenegeraan saja. Big thanks buat Kang Emil, walikota  Bandung yang sudah menjadikan   Asian Afria Carnival ini juga jadi pesta rakyat. Setelah sibuk berbenah dan dandan cantik menyambut kedatangan para tamu yang berkunjung, kini  giliran rakyat Indonesia, terutama  urang  Bandung  untuk merayakannya dalam  gelaran acara Asian African Parade yang berlangsung  sabtu tanggal 25  April 2015 siang tadi dan  Festival of Nations  Kulturasun yang akan berlangsung  minggu tanggal  26 April 2015 besok. Salah satu pesona  Indonesia Travel yang  sayang sekali untuk dilewatkan.

Pesta rakyat dalam Asian African  Parade kemarin  menghadirkan  para peserta  dari berbagai negara dan Indonesia sendiri dengan kostum dan atraksi yang unik dan menarik.  Sayang rasanya  kalau hajatan seru  dan  bersejarah ini  dilewatkan begitu saja. Makanya  saat saya dan 4 teman-teman Kompasiana  diajak oleh admin Kompasiana memenuhi  undangan  dari Kementerian Pariwisata untuk ngeliput acara ini  tidak disia-siakan. Hayuuuu

[caption id="attachment_412701" align="aligncenter" width="300" caption="credit: Ismi"]

1429980995104908316

[/caption]

Sekitar  jam 13.00  saya  dan teman-teman berkumpul di media centre  di gedung PGN, jalan Braga. Sambil menunggu kedatangan para blogger dari luar negeri,  naluri ngeksis  membuat  kami sempat berwelfie ria di sini. Hihihi.... begitulah.  Salah satu  ciri dari blogger emang  jadi mahluk yang sadar kamera.

[caption id="attachment_412702" align="aligncenter" width="300" caption="blogger asing juga tertarik ngeliput"]

14299811121393033762

[/caption]

Akhirnya, setelah  para blogger  hadir dan berkumpul, kami memulai  perjalanan  'historical  walk' ala kami.  Jalan kaki santai  yang  dipandu panitia  melalui  jalan Cikapundung  untuk sampai di alun-alun  Bandung sebagai pusat  keramaian.  di sisi timur  alun-alun,  sudah ada  panggung  yang  disiapkan panitia   dan  bus Bandros  yang  parkir di sana.  Sekali lagi, thanks banget buat panitia, akses istimewa untuk naik ke atas  Bandros, membuat  saya dan teman-teman lebih leluasa dan nyaman meliput  acara  tanpa terhalang  oleh kerumunan massa. Sempat mencelos juga pas datang di lokasi. Gimana caranya  bisa  ngelihat acara dengan nyaman, ya? Apalagi  postur saya  terbilang mungil,  pake sepatu kets pula.Ih kok malah curcol, sih :D.

1429982634391786789

Nah ini dia beberapa  hasil  jepretan saya di acara siang tadi.

142998270779633885

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline