Meski hujan mengguyur cukup lebat sejak siang hari namun konser yang ada di Kridosono tetap mengalunkan lagu yang disajikan oleh band- band lokal pendukung.
Konser yang inti dimulai jam 21:00 WIB , saat hujan sudah mereda sekitar waktu Maghrib. Scorpion dan White Snake yang akan menghibur dan mempersembahkan lagu-lagunya yang sudah begitu melegenda.
Setelah jeda antara jam tujuh malam hingga jam sembilan malam. Adanya larangan untuk merekam konser hingga tulisan hanya berupa narasi, tanpa video seperti biasanya.
Panggung menghadap ke Utara. Dentum musik menggelegar membelah malam. Band yang pertama menampilkan gelegar merdunya adalah White Snake dengan vokalisnya David Coverdale( dulu vokalis Deep Purple) yang lalu mendirikan White Snake.
Gelegar lagu rock sekitar 10 lagu , menggema dan permainan spot lighting yang bagus. Satu jam irama -irama dan lagu enerjik yang selalu mendapat applaus dari penonton.
Pada jam 22:30 WIB Scorpion menampilkan lagu-lagu dari album terbarunya , lagu yang lebih enerjik , agak berbeda dengan lagu-lagu lama yang lebih banyak cenderung berupa lagu beraliran rock namun bernuansa balada atau Rock ballad.
Hentakan musik menggema , vokalisnya mengucapkan salam dalam bahasa Indonesia. Kali ini Scorpion menampilkan lagu-lagu barunya yang terasa berbeda .
Konser bertajuk Yogyarockarta 2020 yang tadi juga diisi oleh band lokal seperti Godbless. Pertunjukan berlangsung diperkirakan sampai dengan jam 12 WIB malam ini.Tepat jam 24:00 WIB acara konser berakhir, setelah satu setengah jam menyajikan lagu baru dan disusul lagu lama seperti Send Me An Angel, Still Loving You, Black out,Wind of Change yang dinyanyikan dengan sangat apik dan spot lighting yang memenuhi langit begitu glamour.
Sekian
Dari Kridosono.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H