Wayang Jogja Night Carnival sudah selesai eventnya,yang dimulai dari jam setengah tujuh malam hingga jam sembilan malam.Sambil menyelesaikan tulisan tentang event tersebut,saya duduk di kursi batu yang melingkari pohon pas di depan cafenya hotel Zuri.
Bau bebakaran makanan menguar ke hidung, karena saya memang duduk dekat sekali,bukan di cafenya.
Para pengunjung yang tadi menonton event ,sedang bergerak menuju ke arah Malioboro.Terlihat dari foto yang saya cantumkan di artikel sebelumnya,mirip gerombolan semut.Saya menunggu sepi dulu ,baru jalan ke arah utara,menuju Tugu Pal Putih.Tulisan saya sudah selesai saya posting.Jadi saya hanya mengamati jalanan.
Sebuah mobil penyapu jalan melewati dan menyapu jalan ,serta menyapu jalan Margo Utomo,membersihkan sampah berupa apapun,termasuk botol plastik.Mobil yang lumayan baru,untuk mengatasi masalah sampah dengan cara yang lebih modern.Ada kuas atau sapu besar yang berbentuk lingkaran dan memutar di jalanan,begitu juga serok atau semacam alat yang menyeret sampah serta pipa besar untuk masuknya sampah dari jalan ke tangki atau bak dari mobil seukuran lebih besar dari tanki bensin.
Ada dua mobil yang bergerak di sisi kiri dan kanan jalanan,di jalan Margo Utomo dari arah Utara ke Selatan.Menarik bagi saya,saya baru melihatnya kali ini,jadi saya memotretnya .
Sementara mobil baru untuk menyapu jalan ,ada dua unit untuk masing-masing satu di sisi kiri dan satu di sisi kanan,para pasukan oranye yakni penyapu jalan,menyapu trotoar yang terpencar dari sepanjang jalan yang saya lihat di jalan Margo Utomo tadi,dengan gerobak sampah di sampingnya. Setelah penuh lalu memasukkan sampah ke mobil pengangkut sampah semi modern,yang berada di barat jalan.
Mengapa saya mengatakan semi modern,mobil yang sepertinya baru juga.Mobil ini dilengkapi dengan dongkrak atau semacam hidrolit yang memungkinkan begitu sampah dimasukkan dari gerobak sampah,langsung digelontorkan ke bak mobil pengangkut sampah.Beda dengan truk sampah biasa yang mesti digelontorkan secara manual dengan alat dan sebagainya.
Dua unit mobil penyapu jalan modern dan satu unit pengangkut sampah semi modern yang saya lihat,paling tidak meringankan beban para penyapu jalan.
Selesai dengan semua rasa penasaran saya,saya pergi ke arah Utara.Para pasukan oranye ada beberapa yang sedang makan nasi box pembagian dengan raut wajah yang bahagia ,beberapa mengobrol.Pekerjaan sudah selesai.